Catatan editor

Kemarin, 4 Februari, diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan ini mengingatkan kita bahwa kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia, juga di Indonesia. Sulit disembuhkan, penyakit kanker yang dialami semua umur di negeri ini pada 2013 setidaknya terjadi pada sekitar 347 ribu orang.

Kabar baiknya, kini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menanggung empat jenis antibodi monoklonal untuk terapi kanker. Sarmoko dari Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, menulis penggunaan obat berbasis biologis yang bisa mengenali antigen kanker secara spesifik itu merupakan langkah revolusioner dalam tiga dasawarsa terakhir di Indonesia. Obat baru ini lebih spesifik membidik sel kanker di banding obat sebelumnya. Selain pengobatan, yang juga penting adalah mencegahnya terjadi dengan menjauhi faktor-faktor risiko pencetus kanker.

Kapan sebuah gunung api akan meletus? Bagi kita yang tinggal di atas Cincin Api, bisa menjawab pertanyaan ini dengan akurat dan cepat dapat menyelamatkan banyak jiwa. Penelitian Balz Kamber dari Trinity College Dublin dan Teresa Ubide dari University of Queensland menemukan cara memprediksi kapan gunung api meletus dalam waktu dua minggu.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Teknologi

Artikel teratas

Kampanye kesadaran atas bahaya kanker. Siam.pukkato/Shutterstock.com

Hari Kanker Sedunia, harapan baru terapi antibodi monoklonal dari BPJS Kesehatan

Sarmoko, Universitas Jenderal Soedirman

Antibodi monoklonal merupakan bagian dari imunoterapi, yakni meningkatkan pertahanan alami tubuh untuk melawan kanker. Biayanya lebih mahal tapi lebih ampuh.

Sains + Teknologi

Shutterstock

Kristal gunung berapi dapat memudahkan kerja ilmuwan dalam memprediksi letusan

Balz Kamber, Trinity College Dublin; Teresa Ubide, The University of Queensland

Sebuah studi terbaru telah menemukan cara untuk memprediksi letusan Gunung Etna dalam dua minggu.

Artikel menarik lainnya

Ketimpangan mengancam kesehatan, kesejahteraan semua warga—bukan hanya orang miskin

Sudirman Nasir, Universitas Hasanuddin

Ketimpangan berdampak buruk pada semua bagian masyarakat, karena dapat meningkatkan kekerasan, lebih banyak orang dengan penyakit jiwa, dan semakin kecil peluang meningkatkan taraf kehidupan.

Kisah lima dokter hebat Indonesia pada masa penjajahan Belanda

Hans Pols, University of Sydney

Jurnal Kedokteran Hindia Belanda mulanya hanya menerbitkan artikel dari dokter Eropa, tapi pada abad ke-20 para dokter pendiri UGM, LIPI, dan PKBI juga menulis untuk jurnal ini.

In English

From around the world

Kurt Cobain’s song lyrics were loved by many. Maia Valenzuela/Flickr

People with depression use language differently – here's how to spot it

Mohammed Al-Mosaiwi, University of Reading

New research shows that people with depression use words such as 'always', 'nothing' or 'completely' more often than others.

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara