Catatan editor

Pasca-pemilihan presiden 2014, warga Indonesia terbelah. Ada yang mendukung presiden Joko Widodo. Ada yang menjadi oposan.

Polarisasi ini sering diyakini sebagai ancaman bagi demokrasi karena dapat melunturkan rasa saling percaya dalam masyarakat, salah satu modal sosial dalam demokrasi. Namun Testriono dari UIN Syarif Hidayatullah menulis bahwa polarisasi tak melulu buruk karena bisa meningkatkan partisipasi publik dalam politik dan meningkatkan dukungan publik bagi kandidat.

Untuk memastikan sebuah bangsa dapat mengambil manfaat dari polarisasi, politikus harus menghindari eksploitasi politik identitas sementara warga harus berhenti menyebar kabar bohong dan atau ujaran kebencian.

Lubang hitam menjadi “fiksi ilmiah” dalam sains. Bagaimana jika Buni jatuh ke dalam gravitasi terkuat itu dan bagaimana pengaruhnya bagi manusia? Apa pun objek yang terlempar ke dalam lubang hitam akan diubah menjadi hanya tinggal massa, momentum anguler, dan muatan listirknya. Bumi akan mulai menyerupai spageti jauh sebelum menyentuk pusat lubang hitam. Kevin Pimbblet dari University of Hull menjelaskannya.

Prodita Sabarini

Editor

Artikel teratas

Kecenderungan polarisasi politik di Indonesia efek dari kampanye ketat dan brutal selama pemilihan presiden (Pilpres) 2014 lalu antara Presiden Joko Widodo (kiri) dan Prabowo Subianto. REUTERS/Darren Whiteside/Beawiharta

Polarisasi politik tak melulu buruk—asalkan dua syarat terpenuhi

FNU Testriono, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Asalkan eksploitasi politik identitas dihindari dan publik menahan diri dari menyebar kabar bohong, polarisasi bisa bermanfaat.

Sains + Teknologi

Jangan terlalu dekat. NASA/JPL-Caltech

Apa yang terjadi jika Bumi jatuh ke dalam lubang hitam, akankah seperti spageti?

Kevin Pimbblet, University of Hull

Hanya tiga parameter (massa, putaran, dan muatan listrik) yang bisa diketahui pengamat dari luar karena semua informasi lain tentang apa pun yang masuk dan menyusun sebuah lubang hitam sudah lenyap.

Artikel menarik lainnya

Peran Ali Wallace di balik ekspedisi Alfred Wallace di Asia Tenggara

John van Wyhe, National University of Singapore

Hasil Wallace selama ekspedisi dan karya tulis ilmiahnya yang dihasilkannya mungkin akan sangat miskin bila tanpa bantuan dari Ali, asisten dari Melayu.

Dari Rangga ke Khudori, 'laki-laki baru' di film Indonesia

Evi Eliyanah, Australian National University

Memasuki milenium ketiga, dunia perfilman Indonesia mulai memperkenalkan gagasan maskulinitas laki-laki baru. Dari Rangga hingga Khudori, mereka laki-laki yang menantang konsep Bapakisme Orde Baru.

In English

From around the world

Research shows that carrying a gun for self-defense comes with a host of risks. Shutterstock.com

Why Trump's idea to arm teachers may miss the mark

Aimee Huff, Oregon State University; Michelle Barnhart, Oregon State University

While President Donald Trump suggests arming teachers would be a good way to stop school shootings, research shows that carrying firearms comes with a host of troublesome risks.

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara