Demokrasi, pemerintahan oleh rakyat, memiliki prasyarat keberadaan wilayah publik yang diisi oleh publik yang rasional. Di era digital, media sosial hadir menjadi wilayah publik baru. Namun kita bisa amati sangat sedikit rasionalitas di media sosial.

Meuthia Ganie Rochman dari Universitas Indonesia menulis bahwa organisasi kemasyarakatan sebenarnya bisa menjadi tempat mengembangkan rasionalitas individu. Memperbaiki mutu institusi dan organisasi yang ada dalam masyarakat adalah kunci membangun masyarakat yang mampu berpikir rasional.

Anda ingin menangkal teori konspirasi seperti tak ada pendaratan astronot Amerika di Bulan, yang diyakini banyak orang? Tidak mudah. Sebab, fakta dan argumen rasional betul-betul tidak cukup bagus untuk mengubah keyakinan orang yang sudah kadung yakin kebenaran teori konspirasi. Otak manusia punya sistem evolusioner yang tidak begitu berkembang sehingga susah menerima fakta yang rasional. Mark Lorch dari Universitas Hull menulis langkah awal yang dibutuhkan adalah literasi metode ilmiah seperti pemikiran analitis dan penggunaan cerita untuk menyampaikan fakta ilmiah.