Kepolisian RI dan Tentara Nasional Indonesia harus segera menghapus tes keperawanan untuk calon polisi dan prajurit perempuan. Walau sudah dikritik sejak 2014, tes ini masih tetap dipraktikkan dalam seleksi dua lembaga negara itu. Padahal, tes keperawanan merupakan salah satu bentuk kekerasan seksual terhadap perempuan. Tes itu bersifat seksis, menyakitkan, dan menciptakan trauma. Selain tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah, keperawanan tidak relevan dengan apakah seorang petugas dapat melakukan tugas keamanan atau tidak.

Sherria Ayuandini dari University of Amsterdam menulis bahwa mitos keperawanan itu lebih menyerupai fabel daripada fakta ilmiah. Karena itu, dalam kampanye 16 Hari Antikekerasan terhadap Perempuan pada 25 November-10 Desember, perlu lebih keras lagi bersuara untuk menghapus praktik tes yang diskriminatif dan melecehkan perempuan tersebut.

Kucing bisa menyesuaikan bentuknya dalam wadah kalau kita memberinya cukup waktu. Dengan demikian, Marc-Antoine Fardin dari Chercheur en rhéologie, Université Paris Diderot–USPC menulis bahwa kucing adalah cair jika kita memberinya waktu untuk menjadi cairan. Ini adalah artikel sains dan humor, yang membuat kita tertawa.