Catatan editor

Anda kembali membaca Catatan Mingguan, sebuah catatan perkembangan sosial dan politik oleh redaksi The Conversation Indonesia (TCID).

Berikut hal-hal penting yang kami catat dalam minggu ke-13 tahun 2020.

Walaupun sebelumnya pemerintah menegaskan tidak akan melakukan karantina wilayah untuk mengatasi penyebaran wabah COVID-19, kemarin dikabarkan bahwa hari ini pemerintah akan membahas kemungkinan diberlakukannya karantina di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema menutup akses masuk dan keluar Jakarta bila karantina diberlakukan.

Per kemarin, jumlah kasus positif corona mencapai 1.285 kasus, dengan korban meninggal 114 orang dan pasien sembuh 64 orang. Setidaknya ada 701 kasus positif dan 67 korban meninggal terjadi di Jakarta.

Beberapa ahli yang kami hubungi mengatakan bahwa bentuk kontrol penyebaran virus yang paling ideal di Indonesia adalah karantina wilayah sebagian mengingat risiko sosial ekonomi dari penerapannya pada masyarakat miskin.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah mengumumkan perpanjangan status tanggap darurat bencana wabah hingga 19 April sejak pertama diberlakukan pada 20 Maret.

Anies bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga telah bersepakat untuk melarang mudik demi mencegah wabah memburuk.

Pemerintah dilaporkan memberikan insentif berupa bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat, khususnya pekerja sektor informal yang terkena dampak wabah virus corona.

Menurut Kementerian Sosial bantuan ini akan disalurkan kepada sekitar 15,2 juta keluarga penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH). Sepanjang Januari hingga Maret 2020, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan PKH Rp14,02 triliun kepada 9,2 juta orang.

Pemerintah juga akan memberikan tambahan bantuan Rp50 ribu per keluarga penerima PKH, sehingga jatah yang mereka terima menjadi Rp200 ribu. Bantuan ini diberikan selama enam bulan dengan alokasi anggaran Rp4,56 triliun.

Menurut Kementerian Keuangan, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp62,3 triliun untuk program bantuan sosial dan jaring pengaman sosial. BLT juga ditargetkan untuk pekerja harian yang harus mengurangi aktivitas karena wabah.

Demikian yang kami catat seminggu ke belakang. Saat ini sudah kira-kira satu bulan awak redaksi TCID tidak bertemu secara fisik. Melihat situasi, sepertinya masih lama sebelum kami bisa bersua lagi.

Mungkin Anda atau orang dekat Anda juga berada di situasi serupa. Mari kita hadapi bersama dan saling menguatkan. Kita jumpa lagi pekan depan.

Andre Arditya

Editor Politik + Masyarakat

Politik + Masyarakat