|
|
Catatan editor
|
Gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah pada Jum'at 29 September lalu menewaskan setidaknya 1.500 orang dan 70.000 terpaksa mengungsi di lebih dari 100 titik pengungsian.
Mengapa gempa dan tsunami di Palu begitu dahsyat dan mematikan? Anja Scheffers dari Southern Cross University, Australia menjelaskan bahwa kombinasi lempeng tektonik, bentuk garis pantai, masyarakat yang rentan, dan sistem peringatan dini yang kurang baik, menjadi penyebabnya.
Dan bicara mengenai sistem peringatan dini, disebut-sebut tsunami buoys di Palu tidak ada atau tidak berfungsi untuk memberikan deteksi dini risiko tsunami. Jonathan A. Lassa dari Charles Darwin University, Australia mempertanyakan sistem pemeliharaan dan perawatan alat-alat pendeteksi risiko tsunami di Indonesia.
Tak kalah penting adalah untuk mengingat Palu, bukan saja sebagai kota yang dalam proses pulih dari bencana, tapi juga sebagai satu-satunya kota yang pemerintah kotanya peduli pada penyintas kekerasan antikomunis 1965-1966. Vannessa Hearman dari Charles Darwin University menulis bagaimana aktivis hak asasi manusia di Palu berhasil meyakinkan pemerintah kota untuk peduli pada penyintas dan pada 2012 meminta maaf secara resmi kepada mereka.
|
|
Artikel teratas
|
Tsunami menghantam pantai Palu, termasuk menghancurkan masjid di pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah, 30 September 2018.
MAST IRHAM/EPA
Jonatan A Lassa, Charles Darwin University
Palu tidak memiliki tsunami buoys alias alat pelampung peringatan tsunami karena minimnya dukungan dana dari pemerintah terhadap BPPT.
|
MAST IRHAM/EPA
Anja Scheffers, Southern Cross University
Kombinasi lempeng tektonik, geografi, serta infrastruktur buruk membuat Indonesia rentan terhadap tsunami yang mematikan.
|
Salah satu penyintas kekerasan anti-komunis tahun 1965-1966, Sa'anah, dari Palu, Sulawesi Tengah.
Adrian Mulya, dari Penyintas Kehidupan, Jakarta: KPG, 2014.
Vannessa Hearman, Charles Darwin University
Ibu kota Sulawesi Tengah, Palu, yang terkena gempa dan tsunami, adalah kota dengan inisiatif HAM yang progresif.
|
Gempa dan tsunami Sulawesi Tengah
|
Ermi Ndoen, Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang
Dalam kondisi darurat, penyakit yang paling gampang menimbulkan kejadian luar biasa adalah campak dan malaria.
| |
Suprayoga Hadi, Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia
Terbatasnya ketersediaan alat berat menjadi hambatan utama dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah selama beberapa terakhir.
|
Juan Bernal-Sánchez, Edinburgh Napier University
Usaha-usaha sebelumnya untuk melindungi gedung-gedung dari gempa bumi dengan mengubah dasar bangunan mereka hasilnya menunjukkan sesuatu yang menjanjikan.
| |
Suprayoga Hadi, Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia
Dengan dibukanya keran bantuan asing untuk penanganan bencana Sulawesi Tengah, beberapa langkah kebijakan yang perlu dipertimbangkan.
|
Jane Cunneen, Curtin University
Program kesadaran dan pendidikan yang berkelanjutan adalah bagian terpenting dari sistem peringatan tsunami di daerah pesisir seperti Palu yang berisiko tsunami.
| |
Hermin Indah Wahyuni, Universitas Gadjah Mada ; Andi Awaluddin Fitrah, Universitas Gadjah Mada ; Muhammad Rum, Universitas Gadjah Mada ; Theresia Octastefani, Universitas Gadjah Mada
Penanggulangan bencana dimungkingkan dengan adanya dukungan dari masyarakat.
|
|
|
Sains + Teknologi
|
-
Ahmad Nurhasim, The Conversation
Dari Kota Gudeg, proyek ambisius kelas dunia sedang berlangsung: mencoba menjadikan Demam Berdarah sebagai catatan sejarah.
-
David Markowitz, University of Oregon
Jika Anda mencari cinta tapi berbohong untuk mendapatkannya, ada kemungkinan besar Anda juga akan berpikir orang lain juga berbohong kepada Anda.
-
Daniel P. Aldrich, Northeastern University
Individu dengan lebih banyak koneksi di luar keluarga dekat dan teman dekat mereka lebih memungkinkan untuk mengungsi dari daerah yang rentan sebelum terjangan badai terjadi.
|
|
Politik + Masyarakat
|
-
Muhammad Fajar, Northwestern University
Universitas tidak pernah menjadi arena netral yang bisa diisolir dari proses politik.
-
Tricia Bacon, American University School of Public Affairs
Gempuran dahsyat dari AS belum dapat menghancurkan kelompok teroris tersebut. Apa rahasia Al-Qaeda?
|
|
Bisnis + Ekonomi
|
-
Alain Naef, University of Cambridge
Meskipun beberapa pasar negara berkembang sedang kesulitan, tidak berarti bahwa mereka saling berkaitan.
|
|
Kesehatan
|
-
Siti Musdah Mulia, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Pemerintah diberi hak oleh hukum Islam untuk memilih suatu pendapat yang paling membawa kemaslahatan sekalipun dalilnya lemah. Dan memberlakukannya kepada seluruh masyarakat.
-
Ermi Ndoen, Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang
Upaya Indonesia untuk mengiliminasi campak dan rubella pada 2020 nantu, terbilang terlambat. Pemerintah dan majelis agama harus bergandengan tangan.
|
|
In English
|
-
Jonatan A Lassa, Charles Darwin University
Indonesia's tsunami early warning system failed to provide adequate warnings to people in Palu.
-
Suprayoga Hadi, Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia
Following an earthquake and tsunami in Central Sulawesi on Friday, search and rescue workers in Central Sulawesi struggle to save victims trapped under rubble due to lack of heavy equipment.
-
Vannessa Hearman, Charles Darwin University
Palu, the capital city of Central Sulawesi province in Indonesia, recently devastated by an earthquake and tsunami, is a trailblazing city with progressive human rights initiatives.
-
Hermin Indah Wahyuni, Universitas Gadjah Mada ; Andi Awaluddin Fitrah, Universitas Gadjah Mada ; Muhammad Rum, Universitas Gadjah Mada ; Theresia Octastefani, Universitas Gadjah Mada
Effective disaster management is possible with the support from the public.
-
Muhammad Fajar, Northwestern University
Universities are never a neutral ground that can be isolated from political processes.
-
Anthony Ware, Deakin University; Costas Laoutides, Deakin University
Facing increasing international pressure, Myanmar's one-time star leader is running out of time to show leadership on human rights and the Rohingya crisis.
|
|
From around the world
|
-
John Brewer, Queen's University Belfast
The prize recognises that violence against women has become a weapon of war.
-
Katina Michael, Arizona State University
Searching a smartphone is different from searching luggage. Our smartphones carry our innermost thoughts, intimate pictures, sensitive workplace documents and private messages.
|
|
|
Acara-acara yang ditampilkan
|
|
Maluku, Indonesia — Universitas Pattimura
|
|
Kampus IPB Baranangsiang Jl. Raya Pajajaran No. 1, Bogor, Aceh, 16127, Indonesia — Institut Pertanian Bogor
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|