Catatan editor

Ilmuwan dan pengamat Barat kerap menyederhanakan penyebab utama aksi terorisme adalah doktrin agama yang “membenarkan” kekerasan. Pasca serangan teroris pada 11 September 2001, perhatian para ilmuwan dunia makin besar untuk menyelidiki tentang motivasi di balik aksi bom bunuh diri. Lagi-lagi, kesimpulannya tidak utuh: kitab suci adalah sumber intoleransi dan kekerasan terhadap orang-orang berbeda agama.

Joevarian dari Universitas Indonesia, setelah mengumpulkan berbagai riset terkait hal ini dalam dua dekade terakhir, menemukan setidaknya ada empat faktor lain di luar agama dan ideologi yang memicu kekerasan bom bunuh diri.

Orang utan betina menghabiskan tujuh tahun untuk mengasuh bayinya, sebelum dia kemudian siap mengandung lagi. Maklum, siklus reproduksi orang utan memang paling lambat di antara kera besar lainnya. Itulah mengapa mereka amat sangat rentan dari bahaya para pemburu. Maria Voigt, Erik Meijaard dan Serge Wich telah meneliti orang utan di Kalimantan dan menemukan bahwa 100.000 spesies telah punah dalam 16 tahun terakhir.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Teknologi

Artikel teratas

criminal.

Ideologi dan agama hanya sebagian alasan aksi terorisme pasca 11 September

Joevarian, Universitas Indonesia

Beberapa tokoh berpendapat agama adalah pemicu utama terorisme. Tapi sebetulnya terorisme dipicu oleh banyak faktor lain.

Lingkungan Hidup

Gudkov Andrey / shutterstock

100 ribu orang utan punah di Kalimantan akibat penebangan hutan dan perburuan

Maria Voigt, German Centre for Integrative Biodiversity Research; Erik Meijaard, Australian National University; Serge Wich, Liverpool John Moores University

Menyelamatkan orang utan perlu dua langkah sekaligus: melindungi hutan dan melarang perburuan dan pembunuhan di dalamnya.

Artikel menarik lainnya

5 masa Bumi mengalami kepunahan massal. Kini kehancuran keenam?

Mirzam Abdurrachman, Institut Teknologi Bandung; Aswan, Institut Teknologi Bandung; Yahdi Zaim, Institut Teknologi Bandung

Para ilmuwan meyakini sejak 2010 hingga sekarang kita sedang memasuki kepunahan massal keenam. Pelepasan CO2 akan mengubah kehidupan flora dan fauna 3-4 dekade ke depan.

11 miliar potongan plastik bawa penyakit bagi terumbu karang

Joleah Lamb, Cornell University

Terumbu karang di Asia-Pasifik dibanjiri sekitar 11.1 miliar potongan plastik, memperparah risiko penyakit hingga lebih dari 20 kali lipat.

In English

From around the world

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara