Dunia kerja dan perburuhan belakangan kerap memunculkan istilah ini: prekariat. Hizkia Yosie Polimpung dari Koperasi Riset Purusha menjelaskan apa sebenarnya prekariat. Istilah ini rupanya bukan sekadar istilah baru gaya-gayaan bagi pekerja kontrak dan alih daya.
Prekariat bisa jadi istilah baru, tetapi ia telah lama ada. Para prekariat senior adalah orang-orang yang kebebasannya mendadak bisa direnggut negara, misalnya.
Pernah dengar ratus vagina? Atau produk di toko kesehatan yang disebut sebagai “vaginal douche”? Deborah Bateson dari University of Sydney mengatakan bahwa produk-produk dan jasa “membersihkan” vagina tidak perlu, bahkan bisa berbahaya. Keputihan tidak selalu masalah, dia adalah bagian normal dari hidup perempuan.
|
Demo di Hari Buruh tanggal 1 May 2015 di Jakarta.
Shutterstock
Hizkia Yosie Polimpung, Purusha Research Cooperative
Ada istilah baru menghantui dunia kerja: prekariat. Tapi ini rupanya bukan gejala baru. Dari dulu senior-senior kita sudah ada yang prekariat.
|
Tidak, Anda tidak perlu membersihkan vagina Anda dengan ketimun atau ratus vagina. Cukup menjaga kulit luar bersih.
Shutterstock
Deborah Bateson, University of Sydney
Keputihan adalah proses tubuh normal yang berfungsi untuk menjaga kesehatan vagina. Penguapan atau ratus vagina, seperti yang dipromosikan Gwyneth Paltrow, malah bisa berbahaya.
|
Artikel menarik lainnya
|
Kimberley Norris, University of Tasmania
Di usia 4 tahun, anak-anak memiliki pemahaman dasar tentang perbedaan gender dan ekspektasi. Tapi kemungkinan kecil mereka sengaja bersikap seksis.
| |
Benny Hari Juliawan, Universitas Sanata Dharma
Paus Fransiskus mencanangkan Hari Orang Miskin Sedunia yang pertama tahun ini. Dalam pesannya, Paus mengatakan orang miskin bukan objek amal, tapi orang yang harus kita jumpai dan peluk.
|
|
|
In English
|
-
Deborah Bateson, University of Sydney
The vagina is self-cleaning, and vaginal discharge plays an important role in keeping the vagina healthy.
|
|
From around the world
|
Thomas E Cope, University of Cambridge
Harmful proteins spread between connected neurons much like flu spreads through a social network. The finding may provide future opportunities for halting Alzheimer’s.
| |
Richard Gunderman, Indiana University
Scientist Nikola Tesla died 75 years ago, after a rags-to-riches to rags life. The eccentric inventor had an amazing intellect and set the stage for many modern technologies.
|
|
|