Catatan editor

Tahun ini adalah tahun politik lokal. Semoga tak ada lagi konflik lokal yang berkepanjangan seperti di Maluku hampir 20 tahun yang lampau. Yogi Vidyattama dari University of Canberra telah membuat kalkulasi dan menemukan bahwa kalau saja Maluku (dan Maluku Utara) tidak mengalami konflik penuh kekerasan yang berkepanjangan, perekonomiannya akan jauh lebih baik dari sekarang.

Beberapa ilmuwan gunung api kelas dunia dari tiga universitas di Eropa dan AS mengatakan, setelah Gunung Agung di Bali, masih ada gunung-gunung api lain di dunia yang perlu dipantau di awal-awal tahun ini. Sebagai negara teratas dalam hal risiko gunung api di dunia, tentu saja dari enam gunung api itu ada yang dari Indonesia.

Evi Mariani

Deputi Editor, Editor Politik + Masyarakat

Artikel teratas

Pemandangan kota Ambon. Konflik berkepanjangan di wilayah itu membuat pertumbuhan ekonomi Maluku tidak seoptimal seharusnya. Shutterstock

Konflik lokal dan ekonomi: pelajaran dari Maluku

Yogi Vidyattama, University of Canberra

Selama ini belum pernah ada kalkulasi dampak konflik terhadap perekonomian Maluku. Maluku tertinggal cukup jauh dibandingkan potensi optimumnya jika tidak mengalami konflik berkepanjangan.

Sains + Teknologi

Merapi salah satu gunung berapi yang dipantau oleh para ilmuwan dunia tahun ini. Shutterstock

Gunung api Indonesia ada di daftar yang dipantau ilmuwan dunia 2018

Ralf Gertisser, Keele University; Katie Preece, University of Glasgow; Sylvain Charbonnier, University of South Florida

Ada enam gunung berapi dunia yang dipantau cermat oleh para ilmuwan gunung api dunia tahun ini. Ada satu dari Indonesia.

Artikel menarik lainnya

Menciptakan yang liyan dalam pergerakan: kaum nasionalis dan politik bahasa Indonesia

Andi Achdian, Universitas Nasional

Bahasa adalah agenda politik kebudayaan kaum nasionalis Indonesia dalam menciptakan "yang liyan" dalam kancah perjuangan antikolonial.

Di balik keindahan Raja Ampat ada yang miskin dan telantar

Asmiati Malik, University of Birmingham

Pemerintah mempromosikan Raja Ampat sebagai 'surga dunia' ke luar negeri. Tetapi di balik keindahan alamnya, banyak yang telantar dan miskin di sana. Apakah benar ia surga dunia bagi penduduk lokal?

In English

From around the world

Why Iran's protests matter this time

Nader Habibi, Brandeis University

Although the unrest that shocked Iran's ruling elite appears to be over, there are several reasons to think this won't be the last time disaffected citizens take to the streets.

Climate change is triggering a migrant crisis in Vietnam

Alex Chapman, University of Southampton; Van Pham Dang Tri, Can Tho University

It looks as if climate change is forcing 24,000 people to leave the Mekong Delta every year.

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara