Tahun ini adalah tahun politik lokal. Semoga tak ada lagi konflik lokal yang berkepanjangan seperti di Maluku hampir 20 tahun yang lampau. Yogi Vidyattama dari University of Canberra telah membuat kalkulasi dan menemukan bahwa kalau saja Maluku (dan Maluku Utara) tidak mengalami konflik penuh kekerasan yang berkepanjangan, perekonomiannya akan jauh lebih baik dari sekarang.
Beberapa ilmuwan gunung api kelas dunia dari tiga universitas di Eropa dan AS mengatakan, setelah Gunung Agung di Bali, masih ada gunung-gunung api lain di dunia yang perlu dipantau di awal-awal tahun ini. Sebagai negara teratas dalam hal risiko gunung api di dunia, tentu saja dari enam gunung api itu ada yang dari Indonesia.
|
Pemandangan kota Ambon. Konflik berkepanjangan di wilayah itu membuat pertumbuhan ekonomi Maluku tidak seoptimal seharusnya.
Shutterstock
Yogi Vidyattama, University of Canberra
Selama ini belum pernah ada kalkulasi dampak konflik terhadap perekonomian Maluku. Maluku tertinggal cukup jauh dibandingkan potensi optimumnya jika tidak mengalami konflik berkepanjangan.
|
Merapi salah satu gunung berapi yang dipantau oleh para ilmuwan dunia tahun ini.
Shutterstock
Ralf Gertisser, Keele University; Katie Preece, University of Glasgow; Sylvain Charbonnier, University of South Florida
Ada enam gunung berapi dunia yang dipantau cermat oleh para ilmuwan gunung api dunia tahun ini. Ada satu dari Indonesia.
|
Artikel menarik lainnya
|
Andi Achdian, Universitas Nasional
Bahasa adalah agenda politik kebudayaan kaum nasionalis Indonesia dalam menciptakan "yang liyan" dalam kancah perjuangan antikolonial.
| |
Asmiati Malik, University of Birmingham
Pemerintah mempromosikan Raja Ampat sebagai 'surga dunia' ke luar negeri. Tetapi di balik keindahan alamnya, banyak yang telantar dan miskin di sana. Apakah benar ia surga dunia bagi penduduk lokal?
|
|
|
In English
|
-
Yogi Vidyattama, University of Canberra
Comparing real Maluku and synthetic Maluku (a Maluku without prolonged conflicts) shows that Maluku could have 60.3% more economic growth had it not experienced conflicts.
-
Ralf Gertisser, Keele University; Katie Preece, University of Glasgow; Sylvain Charbonnier, University of South Florida
We asked three volcanologists what to look out for in the year ahead.
|
|
From around the world
|
Nader Habibi, Brandeis University
Although the unrest that shocked Iran's ruling elite appears to be over, there are several reasons to think this won't be the last time disaffected citizens take to the streets.
| |
Alex Chapman, University of Southampton; Van Pham Dang Tri, Can Tho University
It looks as if climate change is forcing 24,000 people to leave the Mekong Delta every year.
|
|
|