|
|
Catatan editor
|
Halo pembaca,
Saya Ahmad Nurhasim, editor sains dan kesehatan The Conversation, menyajikan ringkasan berita terhangat sepekan terakhir.
Semua media di Indonesian dan dunia terus meliput pandemi COVID-19 yang secara global kini menyebabkan sekitar 468.000 orang terinfeksi SARS-Cov-2, dengan kematian sekitar 21.000 orang dan sembuh sekitar 114.000 orang. Pertambahan kasus baru yang begitu besar terjadi di Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat.
Di Indonesia, kasus COVID mencapai 790, dengan kasus baru dalam sehari kemarin 105 kasus.. Beberapa peneliti Indonesia memperkirakan penderita baru coronavirus terus meningkat dan akan mencapai 71.000 kasus pada akhir April jika pemerintah Indonesia tidak segera melakukan intervensi besar-besaran di masyarakat.
Di DKI Jakarta, daerah terpanas penyebaran COVID-19 karena tingginya kepadatan dan mobilitas penduduk, penderita penyakit ini ditemukan di hampir semua wilayah.
Sampai sejauh ini, kebijakan andalan pemerintah untuk melawan virus ini adalah menyerukan menjaga jarak antarindividu 1-2 meter (social distancing), mengkarantina pasien positif COVID dan suspek, kerja dari rumah, mulai pengetesan massal untuk mendeteksi kasus, dan membatasi pengumpulan orang baik di sekolah, transportasi publik, dan kantor-kantor pemerintah. Karantina wilayah secara total belum atau bukan opsi saat ini bagi pemerintah.
Secara klinis pemerintah sedang menyiapkan 3 juta pil klorokuin (obat antimalaria) untuk menyembuhkan pasien COVID sebagai obat darurat walau sesungguhnya hingga saat ini belum ada hasil uji klinis (uji pada manusia) yang andal yang dapat mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan klorokuin untuk menyembuhkan pasien COVID-19. Obat ini juga memiliki banyak efek samping yang ringan seperti mual dan
berat seperti gangguan otot jantung.
Karena itu, penggunaan klorokuin tanpa resep dokter harus dilarang dan pasien yang memakainya harus diawasi secara ketat oleh petugas kesehatan.
|
Ahmad Nurhasim
Editor Sains + Teknologi, Kepala Divisi Training
|
|
|
Artikel teratas
|
Presiden Joko Widodo dan Menteri BUMN Erick Thohir mengecek ruang rumah sakit darurat untuk pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, 23 Maret 2020.
EPA/HAFIDZ MUBARAK/POOP
Tunggul Adi Purwonugroho, Universitas Jenderal Soedirman; Heny Ekowati, Universitas Jenderal Soedirman; Laksmi Maharani, Universitas Jenderal Soedirman; Sarmoko, Universitas Jenderal Soedirman
Penggunaan klorokuin sangat tidak dianjurkan untuk pengobatan mandiri tanpa pengawasan ketat dari dokter, apoteker, perawat, atau tenaga kesehatan lainnya.
|
Kesehatan
|
-
Iqbal Elyazar, Eijkman-Oxford Clinical Research Unit (EOCRU); Sudirman Nasir, Universitas Hasanuddin; Suharyo Sumowidagdo, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
Pertumbuhan COVID-19 yang begitu cepat juga terjadi di Italia, Iran, dan Korea Selatan. Ada kemungkinan orang terinfeksi namun belum terdeteksi atau tidak melapor.
-
Dian Kusuma, Imperial College London
Sebagai perbandingan, ada jaringan 44 laboratorium di 23 provinsi yang direkomendasi untuk pemeriksaan ketika terjadi wabah flu burung pada 2007 di Indonesia.
-
Fatih Anfasa, Erasmus University Medical Center
Hingga saat ini pemerintah Indonesia dan masyarakat belum konsisten dalam mengurangi interaksi antarorang di komunitas dan ruang publik untuk menghambat laju penyebaran COVID-19.
-
Wirawan Agahari, Delft University of Technology
Hadirnya portal data terpadu nasional COVID-19 akan jadi upaya yang baik dan penting agar publik yakin bahwa pemerintah Indonesia sudah menyiapkan langkah-langkah terbaik dalam menghadapi pandemi ini.
-
Mike Lee, Flinders University; Sebastian Duchene, University of Melbourne
Tidak ada bukti bahwa coronavirus telah bermutasi menjadi lebih mematikan. COVID-19 hampir pasti tidak semematikan yang dilaporkan sebelumnya.
-
Stephen D. Benning, University of Nevada, Las Vegas; Brian Labus, University of Nevada, Las Vegas; Kimberly A. Barchard, University of Nevada, Las Vegas
Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa orang menyentuh wajah mereka hingga 23 kali dalam satu jam. Berikut beberapa cara untuk berhenti dari kebiasaan tersebut.
-
Maria Croyle, University of Texas at Austin
Selaput yang kami buat dapat didistribusikan oleh petugas kesehatan yang hanya dilengkapi dengan sebuah amplop berisi vaksin.
-
Alexandre Hassanin, Muséum national d’histoire naturelle (MNHN)
Virus SARS-CoV-2 sedang di analisa secara ekstensif di seluruh dunia untuk memahami asal dan evolusinya.
-
Peter McCaffery, University of Aberdeen
Walaupun para influencer sosial media mengklaim bahwa vitamin C adalah obat untuk COVID-19, salah satu ahli menyebutkan hal yang sebaliknya.
|
|
COVID-19
|
-
Chairil Abdini, Universitas Indonesia
Mengarah ke skenario terburuk, pemerintah harus menyiapkan protokol atau strategi yang tidak lazim untuk menekan dampak ekonomi wabah COVID-19.
-
Galuh Febri Putra, Universitas Ahmad Dahlan
Ketegangan antar negara Asia Timur membawa pengaruh yang harus dipertimbangkan bagi ASEAN dan Indonesia
-
Johann Fortwengel, King's College London
Coronavirus dapat mengubah beberapa aspek kehidupan kita secara fundamental.
-
Geoffrey Mann, RMIT University
Bekerja dari rumah akan meningkat karena perusahaan di seluruh dunia menyarankan pekerjanya untuk menghindari penyebaran coronavirus. Akan tetapi tidak ada yang mengalahkan pertemuan tatap muka.
-
I Nyoman Sutarsa, Australian National University; Atin Prabandari, Universitas Gadjah Mada ; Fina Itriyati, Australian National University
Kebijakan mengisolasi diri gagal untuk mempertimbangkan fakta bahwa banyak masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah tidak dapat melakukannya.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|