Catatan editor

Perkawinan anak-anak begitu lumrah terjadi di Indonesia, termasuk di Madura. Di Sumenep, dari 9.000 pernikahan per tahun di Sumenep, lebih 60% adalah praktik kawin anak. Kepentingan orang tua, yakni menarik kembali sumbangan yang sudah mereka berikan kepada tetangga melalui pesta nikah adalah motif utama di balik perkawinan anak di daerah tersebut. Bahwa setelah pesta itu, anak perempuan meminta cerai dari suami yang dipaksakan, itu hal lain lagi. Untuk melepas belenggu, anak-anak perempuan yang dinikahkan di bawah 15 tahun melawan dengan cara, antara lain, bertengkar terus menerus dengan suaminya, menolak melayani di ranjang, dan meneruskan belajar. Target perlawanan itu, menurut riset Tatik Hidayati dari Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Madura, adalah permintaan cerai dikabulkan.

Menanam pohon di perkotaan memiliki dampak positif bagi kota dan penduduk yang tinggal di dalamnya. Theodore Endreny dari State University of New York College of Environmental Science and Forestry menjelaskan dampak tersebut, termasuk nilai pohon dalam bentuk uang.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Teknologi

Artikel teratas

Gadis 14 tahun menikah dengan bocah laki-laki berusia sama di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 2014. UN Photo/Armin Hari

Lima strategi perlawanan perempuan Madura terhadap perkawinan dini

Tatik Hidayati, Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Madura

Melanjutkan sekolah adalah bentuk perlawanan yang paling tidak terlihat secara langsung sebagai sebuah perlawanan terhadap pernikahan dini.

Kota

Untuk sebuah megapolitan, Tokyo begitu kaya dengan pepohonan. gillyberlin/flickr

Ini jumlah uang yang dihemat sebuah kota ketika pohon ditanam

Theodore Endreny, State University of New York College of Environmental Science and Forestry

Di dunia yang semakin urban, pohon bisa memberikan perbedaan besar. Sebuah penelitian menemukan bahwa untuk setiap dollar yang diinvestasikan ketika menanam pohon akan memberi keuntungan $2,50

Artikel menarik lainnya

In English

  • We calculated how much money trees save for your city

    Theodore Endreny, State University of New York College of Environmental Science and Forestry

    In an increasingly urban world, trees can make a major difference. One study found that, for every dollar invested in planting, megacities saw a $2.50 return on their investment.

From around the world

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara