Pemerintah Indonesia merayakan keindahan Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat, mempromosikannya pada turis-turis asing dan turis lokal. Di bawah laut Raja Ampat layaknya surga bagi penyelam dengan beragam ikan dan terumbu karang berwarna-warni. Raja Ampat adalah wilayah dengan kekayaan hayati laut terkaya di dunia. Namun Asmiati Malik, kandidat doktor dari University of Birmingham, menulis bahwa dibalik keindahan itu, masyarakat yang tinggal di Kepulauan Raja Ampat miskin dan akses mereka terhadap pelayanan publik sangat terbatas.
Apakah Anda tak dapat memulai hari tanpa kopi? Stimulan ini merupakan minuman populer di seluruh dunia dan menjadi bisnis besar. Sayangnya, perubahan iklim mengancam perkebunan-perkebunan kopi dunia, tulis Sylvain Charlebois dari Dalhousie University
|
Raja Ampat memang indah, tapi rakyatnya kesulitan mengakses berbagai layanan publik.
Shutterstock
Asmiati Malik, University of Birmingham
Pemerintah mempromosikan Raja Ampat sebagai 'surga dunia' ke luar negeri. Tetapi di balik keindahan alamnya, banyak yang telantar dan miskin di sana. Apakah benar ia surga dunia bagi penduduk lokal?
|
Pada 2100, lebih dari separuh tanah yang sekarang ditanami kopi akan tak lagi subur.
Jeremy Ricketts/Unsplash
Sylvain Charlebois, Dalhousie University
Kopi adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah minyak. Namun, ketika perubahan iklim mengintai, ada ancaman nyata bagi kisah sukses global kopi.
|
In English
|
-
Asmiati Malik, University of Birmingham
Raja Ampat is one of the richest in bio-marine life in the world. But many inhabitants of the cluster of islands in West Papua, Indonesia live in poverty.
-
Sylvain Charlebois, Dalhousie University
By 2100, more than 50 per cent of the land now used to grow coffee will no longer be arable. Climate change is changing the game to such an extent that Canada could one day become a coffee producer.
|
|
|
Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, Jawa Barat, Indonesia — Universitas Indonesia
|
|
Swiss-Belhotel Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia — Universitas Hasanuddin
|
|
Jalan Ganesha No.10, Gedung CRCS ITB, Bandung, Jawa Barat, 40132, Indonesia — Institut Teknologi Bandung
|
|
East Hall (Aula Timur) Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia — Institut Teknologi Bandung
|
|
|