Catatan editor

Lebih dari setengah penduduk Indonesia adalah perempuan. Namun dari sisi keterwakilan dalam politik, legislator perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat hanya menduduki 17,1% kursi di parlemen. Indonesia bukannya tidak memiliki kebijakan proaktif untuk menaikkan tingkat keterwakilan perempuan dalam politik. Sejak 2004, Indonesia menetapkan kuota minimum untuk pencalonan perempuan dalam pemilihan umum.

Ella S. Prihatini, kandidat doktor bidang ilmu politik dari University of Western Australia menerbitkan penelitian yang menelaah perbedaan persepsi legislator laki-laki dan perempuan soal kebijakan kuota gender. Hasilnya, kedua jenis kelamin berbeda pandang soal akar masalah keterwakilan perempuan dan efektifitas dari kebijakan kuota gender.

Benarkah makan malam dapat menyebabkan gemuk? Alex Johnstone dan koleganya dari University of Aberdeen menjelaskan hubungan gizi dan waktu makan.

Prodita Sabarini

Editor

Artikel teratas

Jalan menuju parlemen penuh halangan bagi perempuan Indonesia. www.shutterstock.com

Di Indonesia, legislator laki-laki skeptis soal kuota gender untuk perempuan dalam politik

Ella S Prihatini, University of Western Australia

Legislator perempuan dan laki-laki beda pendapat mengenai penyebab sulitnya perempuan menang dalam pemilu. Mereka juga beda pendapat mengenai legitimasi dan efektifitas kebijakan kuota gender.

Kesehatan

Shutterstock

Apa betul makan pada malam hari bikin gemuk?

Alex Johnstone, University of Aberdeen; Peter Morgan, University of Aberdeen

Kata ahli, jalan masih panjang sebelum kita bisa benar-benar pasti tentang waktu terbaik untuk makan.

Kenikmatan seksual perempuan tidak diutamakan sebagaimana pada laki-laki. Lucky Business/Shutterstock.com

Gap orgasme antara perempuan dan laki-laki: bagaimana menutupnya

Laurie Mintz, University of Florida

Perempuan tidak mendapat rangsangan klitoris, terutama pada seks tanpa komitmen, adalah alasan utama terjadinya gap orgasme.

Artikel menarik lainnya

Mengapa kita menguap dan mengapa menguap bisa menular?

Mark Schier, Swinburne University of Technology; Yossi Rathner, Swinburne University of Technology

Tidak ada bukti yang bisa menjelaskan mengapa orang menguap. Tapi kami memiliki beberapa teori

Dari desa terpencil ke kota metropolis: bagaimana globalisasi sebarkan penyakit menular

Allen Cheng, Monash University

Penyakit menular via kontak antar-orang dan juga kontak orang dan habitat hewan. Di negara maju ada pergeseran masalah dari penyakit menular ke penyakit tidak menular.

In English

From around the world

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara