Catatan editor

Pernyataan Donald Trump awal bulan ini tentang Yerusalem sebagai ibu kota Israel membuat berang banyak orang di Indonesia. Beberapa hari terakhir mereka berdemo ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Atin Prabandari dari Universitas Gadjah Mada dan Hestutomo Restu Kuncoro menulis bahwa dampak pernyataan Trump terhadap Indonesia sebenarnya minim. Bahkan bisa dikatakan pernyataan Trump ini bukanlah suatu kebijakan luar negeri yang dipikirkan dengan matang.

Evi Mariani

Deputi Editor, Editor Politik + Masyarakat

Artikel teratas

Sikap politik Donald Trump menyangkut Israel adalah upayanya membuat senang pemilihnya. Shutterstock

Mempertanyakan rasionalitas klaim Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Atin Prabandari, Universitas Gadjah Mada ; Hestutomo Restu Kuncoro, University of Manchester

Pernyataan kontroversial Donald Trump berkait ibu kota Israel sebenarnya bukan suatu kebijakan luar negeri AS yang dipikirkan matang.

Sains + Teknologi

Artikel menarik lainnya

Agar tidak mati akibat kelamaan duduk

David Alter, University of Toronto

Belakangan di kalangan urban di Indonesia ada istilah "mager", singkatan dari malas gerak. Awas, jangan sampai Anda mager sampai mati.

Plagiarisme di UNJ: persekongkolan akademisi dan politikus

Abdil Mughis Mudhoffir, University of Melbourne

Kampus masih lemah dalam berhadapan dengan kekuasaan politik. Sistem warisan Orde Baru menyisakan luasnya kontrol negara terhadap universitas.

In English

  • Why Silicon Valley wants you to text and drive

    Jack Barkenbus, Vanderbilt University

    Why do tech companies care so much about self-driving cars? If drivers no longer need to pay attention to the road, they can use their mobile devices even more.

From around the world

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara