Catatan editor

Tahun 2017 film "Pengabdi Setan" karya sutradara Joko Anwar menembus lebih dari 4 juta penonton. Peneliti Gita Putri Damayana dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan mendapat ide dari film horor tersebut. Hantu perempuan seperti di film Joko dan kisah hantu menyeramkan lainnya mengingatkan akan momok yang menghantui perempuan Indonesia, yaitu kekerasan dan diskriminasi.

Tulisan Gita adalah salah satu dari serangkaian tulisan akademisi Indonesia yang kami terbitkan dalam rubrik Kesehatan. Sejak terbit September 2017, kekerasan terhadap perempuan menjadi tema yang kerap muncul dalam peliputan kami. Dalam nawala khusus liburan akhir tahun ini kami pilihkan beberapa artikel penting yang berhubungan dengan kekerasan terhadap perempuan dalam lensa kesehatan.

Sementara untuk rubrik Pendidikan, kami pilihkan artikel dari peneliti lembaga penelitian SMERU mengenai “panggilan jiwa” dalam profesi guru serta dari peneliti Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Budaya soal minat baca.

Banyak penelitian menekankan bahwa peran guru sangat besar dalam proses pembelajaran murid. Apakah gairah mengajar atau ‘panggilan jiwa’ untuk profesi guru dapat diukur atau bahkan dikembangkan? Itu yang ingin dicari tahu oleh Heni Kurniasih dan Mirza Annisa Izzati dalam penelitian mereka.

Sementara Lukman Solihin meneliti gairah lain, yaitu membaca. Betulkah orang Indonesia tak suka baca? Pengamatan di daerah-daerah menunjukkan itu tak benar.

Prodita Sabarini

Editor

Kesehatan

Kalau saja “Ibu”, tokoh seram ‘Pengabdi Setan’, mendapatkan BPJS Kesehatan, mungkin nasibnya akan lebih baik. Rapi Films

'Pengabdi Setan' dan kisah hantu perempuan: simbol adanya kekerasan terhadap perempuan

Gita Putri Damayana, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)

Film 'Pengabdi Setan' sedang menjadi pembicaraan hangat. Penonton kabarnya sangat ketakutan. Hantu perempuan seperti Ibu dan yang lainnya memberi kita satu pelajaran: perempuan masih jadi korban.

Korban kekerasan seksual mungkin menjadi korban kedua kalinya saat berhadapan dengan aparat hukum karena dibombardir pertanyaan yang tidak sensitif. Shutterstock

Pelajaran dasar penanganan kejahatan seksual: dengarkan korban, jangan tanya dulu

Lidwina Inge Nurtjahyo, Universitas Indonesia

Pertanyaan "apakah nyaman" saat pemerkosaan sering diajukan penyidik pada korban pemerkosaan. Pertanyaan semacam ini menempatkan penyintas pada posisi "dikorbankan berulang-ulang".

Keperawanan tidak relevan dengan apakah seorang petugas dapat melakukan tugas kepolisian atau tidak. Andrii Muzyka/Shutterstock.com

Kampanye antikekerasan: perempuan menanggung mitos selaput dara dan tes keperawanan

Sherria Ayuandini, University of Amsterdam

Tes keperawanan untuk calon polisi dan tentara perempuan bersifat seksis, menyakitkan, dan menciptakan trauma. Banyak yang menunjukkan ketidakadilan praktik tersebut.

Pendidikan

Tokoh di film Laskar Pelangi, Muslimah, menginspirasi murid-muridnya. Indonesia mensyaratkan guru untuk memiliki “panggilan jiwa” untuk profesinya. Miles Films & Mizan Productions

Apakah 'panggilan jiwa' guru bisa memperbaiki kualitas pembelajaran di sekolah?

Heni Kurniasih, SMERU Research Institute; Mirza Annisa Izati, SMERU Research Institute

Kami mempelajari konsep "panggilan jiwa" untuk menggali apakah benar ada hubungan antara panggilan jiwa dengan mutu pengajaran.

Anak-anak di Pantai Palipis, Mandar, Sulawesi Barat, membaca buku yang dibawa perahu pustaka Pattingalloang, yang termasuk dalam jaringan Pustaka Bergerak. Urwa/Pustaka Bergerak

Semangat membaca di pelosok menantang anggapan minat baca rendah

Lukman Solihin, Research and Development Agency of Indonesian Education and Culture Ministry

Media dan tokoh-tokoh di Indonesia kerap menuduh masyarakat Indonesia memiliki minat baca rendah. Tetapi pengalaman komunitas literasi yang membawa buku ke pelosok berkata lain.

In English

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara