Apakah Anda satu dari dua juta orang Indonesia yang sudah menonton Pengabdi Setan dan sampai sekarang masih merasa dibayangi oleh sosok hantu perempuan “Ibu”? Gita Putri Damayana dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan menulis tentang hal-hal yang sama menakutkannya dengan para hantu perempuan Indonesia: kuntilanak, sundel bolong, dan Si Manis Jembatan Ancol.
Menurut Gita, angka kematian ibu yang masih sangat tinggi, angka kekerasan seksual yang merupakan gunung es dan ketidakadilan adalah hantu bagi perempuan Indonesia yang lebih bikin merinding ketimbang hantu perempuan.
Untuk mengimbangi kesuraman, kami membawa berita baik: ada hal positif yang bisa didapatkan anak-anak kita dari media sosial, menurut Joanne Orlando dari Western Sydney University. Jadi jangan cemas, asalkan Anda tahu apa saja sisi positifnya, Anda bisa membantu anak Anda mendapatkan hal baik dari Instagram, Facebook, atau aplikasi chat.
|
Kalau saja “Ibu”, tokoh seram ‘Pengabdi Setan’, mendapatkan BPJS Kesehatan, mungkin nasibnya akan lebih baik.
Rapi Films
Gita Putri Damayana, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
Film 'Pengabdi Setan' sedang menjadi pembicaraan hangat. Penonton kabarnya sangat ketakutan. Hantu perempuan seperti Ibu dan yang lainnya memberi kita satu pelajaran: perempuan masih jadi korban.
|
Pendidikan
|
-
Joanne Orlando, Western Sydney University
Anda khawatir anak Anda tersesat dalam menggunakan media sosial? Ada hal-hal baik dalam media sosial yang perlu kita kenali agar memudahkan kita memandu anak.
|
|
In English
|
-
Gita Putri Damayana, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
A new movie about a female ghost has scared millions in Indonesia. Female ghosts have been center stage in Indonesian folklore and their stories can serve as a warning to the state of women today.
|
|
Education
|
-
Joanne Orlando, Western Sydney University
Social media provides many emotional, health and social benefits for young people.
|
|