|
|
|
Catatan editor
|
|
Menjelang pemilihan umum 17 April mendatang sudah empat kali debat calon presiden dan wakil presiden digelar. Sabtu malam lalu, tema yang dibahas mengenai ideologi, hubungan internasional, pertahanan, dan pemerintahan.
Empat pakar yang kami hubungi, Yohanes Sulaiman dari Universitas Jendral Achmad Yani, Tangguh Chairil dari Binus University, serta Wahyudi Kumorotomo dan Atin Prabandari dari Universitas Gadjah Mada menilai penampilan presiden-petahana Joko “Jokowi” Widodo lebih unggul dibanding Prabowo Subianto.
Masih berhubungan dengan debat, kami melakukan pengecekan terhadap klaim Sandiaga Uno, calon wakil presiden untuk kubu Prabowo, yang ia kemukakan pada debat sebelumnya. Sandiaga menyebutkan bahwa 99,99% unit usaha di Indonesia merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mereka merupakan solusi penciptaan tenaga kerja.
Menurut Dandi Rafitrandi dari Center for Strategic and International Studies, statistik tersebut benar, tapi menjadikan UMKM solusi ketenagakerjaan Indonesia masih terlalu prematur.
Hari ini, kami akan menerbitkan nawala khusus menghadirkan analisis-analisis terbaik dari para pakar terkait pemilihan umum dan pemilihan presiden. Nantikan!
|
Prodita Sabarini
Editor Eksekutif
|
|
|
Artikel teratas
|
Calon presiden (capres) petahana Joko “Jokowi” Widodo (kiri) berpelukan dengan lawannya Prabowo Subianto setelah pelaksaan debat capres 30 Maret 2019.
Bagus Indahono/EPA
Tangguh Chairil, Binus University; Atin Prabandari, Universitas Gadjah Mada ; Wahyudi Kumorotomo, Universitas Gadjah Mada ; Yohanes Sulaiman, Universitas Jendral Achmad Yani
Kali ini, Jokowi unggul.
|
Calon wakil presiden Sandiaga Uno dalam debat beberapa waktu yang lalu.
Adi Weda/EPA
Dandy Rafitrandi, Centre for Strategic and International Studies, Indonesia
Terlalu cepat untuk mengambil kesimpulan bahwa UMKM adalah solusi penciptaan lapangan kerja.
|
Politik + Masyarakat
|
-
Ella S. Prihatini, University of Western Australia
Sistem Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Indonesia didominasi oleh pria dan hal ini membuat perempuan enggan masuk ke politik.
-
Tirtawening, Universitas Indonesia
Saya percaya bahwa akademisi hukum memiliki peran yang penting untuk mengisi kekosongan ini dalam upaya meningkatkan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia.
-
Gilles Pison, Muséum national d’histoire naturelle (MNHN) – Sorbonne Universités
Imigrasi dinilai sebagai krisis global. Padahal distribusi imgran di dunia merata. Negara mana dengan jumlah imgran terbanyak? Dari manakah mereka berasal? Data menyajikan jawaban yang mengejutkan.
-
Eva Nisa, Victoria University of Wellington; Faried F. Saenong, Victoria University of Wellington
Mengingat damainya kehidupan Muslim Selandia Baru, tidak mengejutkan jika keluarga korban tetap murah hati dan pemimpin Muslim bereaksi tanpa amarah terhadap tragedi tersebut.
|
|
Lingkungan Hidup
|
-
Denise Baden, University of Southampton
Keramas lebih jarang tidak hanya menghemat uang Anda, tapi juga jauh lebih baik untuk kondisi rambut Anda.
-
Stuart Reynolds, University of Bath
Penelitian terkini memperingatkan bahwa serangga dapat punah di akhir abad ini. Berikut adalah penjelasan mengapa hal tersebut akan mengakibatkan alam binasa.
-
Sheila M. Cannon, Trinity College Dublin
Apakah keinginan para demonstran lingkungan hidup dapat suatu hari terwujudkan?
|
|
Kesehatan
|
-
Fajri Fadhillah, Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)
Pengurangan sampah sejak di hulu seharusnya menjadi fokus pengelolaan sampah pemerintah pusat dan provinsi DKI Jakarta.
-
Erni Juwita Nelwan, Universitas Indonesia
Pasien TB yang juga menyandang DM lebih banyak memiliki keluhan lain selain keluhan yang banyak dijumpai pada TB, sementara untuk keluhan TB-nya sendiri tidak lebih berat.
-
Andini Pramono, Australian National University
Banyak RS yang tidak mengizinkan bayi sekamar dengan ibunya atau hanya mengizinkan rawat gabung apabila ibu memilih kamar perawatan kelas 1.
-
Adam Moeser, Michigan State University
Wanita lebih rentan terhadap panyakit yang berhubungan dengan sistem imun seperti alergi. Tetapi hal ini dikarenakan mereka memiliki sistem imun yang super-kuat.
-
Andrew Nunn, UCL; I.D. Rusen, University of Toronto
Penelitian terbaru menunjukkan pengobatan TB yang resistan terhadap obat dapat dikurangi masa pengobatannya yang mulanya 20 hingga 24 bulan hingga kurang dari setahun.
|
|
Seni + Budaya
|
-
Louis Brennan, Trinity College Dublin; Paul Lyons, Trinity College Dublin
Mogul media Barry Diller telah menyimpulkan Netflix sudah menang dan Hollywood kini sudah tidak penting.
|
|
Bisnis + Ekonomi
|
-
Christopher Foster, University of Manchester; Shamel Azmeh, University of Manchester
Terlepas dari meningkatnya peran data dan teknologi dalam ekonomi dunia, ada sangat sedikit aturan untuk mengatur perdagangan digital.
-
Luke Martinelli, University of Bath
Percobaan di Finlandia hanya akan memanaskan perdebatan lebih lanjut apakah penghasilan dasar universal ide yang bagus atau bukan.
|
|
In English
|
-
Tangguh Chairil, Binus University; Atin Prabandari, Universitas Gadjah Mada ; Wahyudi Kumorotomo, Universitas Gadjah Mada ; Yohanes Sulaiman, Universitas Jendral Achmad Yani
Jokowi won this round.
-
Ella S. Prihatini, University of Western Australia
The parliament in Indonesia is male-centric and Java-centric, discouraging women from participating in politics.
-
Tirtawening, Universitas Indonesia
Legal academics may have a big role to fill the gap left by the government in protecting our migrant workers.
-
Ika Karlina Idris, Paramadina University
Facebook has finally taken action on accounts spreading fake news on its platform.
-
Whinda Yustisia, Universitas Indonesia
Creating a shared identity can be one of the most essential factors in conflict reconciliation.
|
|
| |
Acara-acara yang ditampilkan
|
|
Jalan Jendral Sudirman 51, Jakarta, Jakarta Raya, 12930, Indonesia — Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
|
|
|
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jl. Jend. Sudirman No. 51, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Jakarta Raya, 12930, Indonesia — Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
|
|
|
Jl. Jend. Sudirman No.51, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930, DKI Jakarta, Jakarta Raya, 12930, Indonesia — Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
|
|
|
|
| |
| |
| |
| |
| |
|
|
|
|
|
|
|
