Beberapa hari terakhir konflik antara beberapa warga Kulon Progo, Yogyakarta, dengan pengembang New Yogyakarta International Aiport memanas. Mereka menolak menjual tanah mereka tetapi Muhammad Faiz Aziz dari PSHK menulis bahwa peraturan pengadaan tanah di Indonesia kerap membuat warga terdampak tak berdaya memastikan kesejahteraan mereka di tempat baru.
Yvetta Simonyan dari University of Bath menjelaskan mengapa orang lebih suka memberi untuk panda daripada, misalnya, badak Jawa. Orang tahu bahwa seharusnya mereka memberi pada yang lebih membutuhkan, tetapi mereka kadang memilih yang lebih indah atau lucu.
Dan manajer pengembangan khalayak kami, Ikram Putra, berbagi tentang apa yang baru dari The Conversation Indonesia di Blog kami.
|
Penggusuran di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, April 2016. Proses pengadaan lahan di Indonesia kerap membuat warga terdampak kehilangan nafkah dan terpinggirkan.
Beawiharta/Reuters
Muhammad Faiz Aziz, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
Pemerintah menargetkan banyak proyek pembangunan infrastruktur. Namun warga yang direlokasi demi pembangunan proyek-proyek ini tidak memiliki banyak daya memastikan penghidupan mereka di masa depan.
|
Orang mungkin merasa mereka seharusnya memberi pada yang lebih membutuhkan, tapi mereka secara naluriah ingin memberi pada yang indah-indah atau imit.
Shutterstock
Yvetta Simonyan, University of Bath
Keindahan, dan yang imut seperti panda, lebih menarik di mata para penyumbang daripada mereka yang sebenarnya lebih membutuhkan.
|
Artikel menarik lainnya
|
Sophia Komninou, Swansea University
Pola makan sehat bagi bayi tidak masalah, asal jangan kebablasan dan mengakibatkan bayi kekurangan gizi.
| |
Monique Robinson, University of Western Australia
Para wanita hamil tentu sudah akrab dengan nasihat kesehatan untuk berhenti merokok dan menghindari alkohol, tetapi tak banyak saran mengenai stres semasa kehamilan.
|
|
|
Blog kami
|
-
Ikram Putra, The Conversation
Berbagi kabar tentang perkembangan terakhir di The Conversation Indonesia.
|
|
In English
|
-
Muhammad Faiz Aziz, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
Indonesia is pushing for more infrastructure development projects. But the people relocated to make way for these projects have very little power to ensure their livelihoods are secure.
-
Yvetta Simonyan, University of Bath
Beauty makes us give generously.
|
|
From around the world
|
Dr. Bipasha Baruah, Western University; Dr. Kate Grantham, McGill University
NGOs (non-government organizations) run by women in India and Tanzania fuel the success of development projects, but the women are too easily marginalized once the projects get off the ground.
| |
Christine Wekerle, McMaster University
In the wake of the #Metoo movement, and with the goal of transforming toxic masculinity into compassionate masculinity, we must create new spaces to listen to male victims of child abuse too.
|
|
|