Catatan editor

Anda sedang membaca Catatan Mingguan, sebuah catatan perkembangan sosial dan politik oleh redaksi The Conversation Indonesia (TCID). Berikut hal-hal penting yang kami catat dalam minggu ke-11 tahun 2020.

Kemarin, terkait pandemi COVID-19, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyerukan agar masyarakat Indonesia mengurangi kegiatan luar ruang. Dengan meminta masyarakat untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, Jokowi menyerukan social distancing.

Sederhananya, social distancing adalah menghindarkan orang dari kerumunan dan menjaga jarak satu sama lain untuk mencegah/memperlambat penyebaran penyakit.

Sejumlah pemerintah daerah sudah memutuskan untuk meniadakan kegiatan belajar di sekolah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa tengah.

Pemerintah Jakarta dan Jawa Barat juga meminta agar diizinkan melakukan tes virus seiring meningkatnya kekhawatiran terkait kurangnya transparansi pemerintah pusat dalam menangani krisis.

Jumlah pasien COVID-19 tercatat meningkat 21 kasus menjadi total 117 pada hari Minggu. Jokowi telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipimpin oleh kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB juga telah menyatakan wabah COVID-19 sebagai bencana nasional, namun pemerintah mengatakan bahwa lockdown atau mengisolasi suatu daerah yang diwaspadai sebagai penyebaran virus bukan pilihan yang dipertimbangkan saat ini.

Terkait omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, Jokowi telah meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera membahas draf RUU tersebut. DPR belum menyusun jadwal pembahasan RUU itu.

RUU Cipta Kerja (sebelumnya disebut Cipta Lapangan Kerja, atau Cilaka) telah menuai penolakan dan demonstrasi dari berbagai kalangan, seperti buruh, mahasiswa, aktivis lembaga nonpemerintah, serta masyarakat sipil.

Sejumlah pakar bahkan memperingatkan bahwa RUU tersebut dapat mengurangi efisiensi dan pendapatan pemerintah daerah, dan ujungnya melemahkan pemerintah daerah.

Demikian Catatan Mingguan edisi ini. Ingat, jaga jarak aman, hindari kerumunan, dan rajin cuci tangan.

Kita jumpa lagi pekan depan.

Andre Arditya

Editor Politik + Masyarakat

Politik + Masyarakat