Catatan editor

Para peserta Aksi Bela Islam 2016 baru saja reuni “memperingati” satu tahun aksi mereka bulan lalu. Aksi-aksi massal ini telah menjadi suatu subjek menarik bagi banyak analis politik. Ada yang mengatakan penyebabnya isu ekonomi politik, ada juga yang mengatakan isu primodialisme.

Vedi Hadiz dari University of Melbourne dan Inaya Rakhmani dari Universitas Indonesia menganalisis survei terhadap peserta aksi tersebut dan memberi penjelasan yang membuat kita bisa lebih terang benderang melihat gejala ini.

Hoaks dan berita palsu sudah menjadi makanan sehari-hari para pengguna internet zaman sekarang. Sebenarnya tidak ada yang kebal dari hoaks. Semua orang bisa jadi korban. Tetapi anak muda mungkin butuh tips khusus. Beth Hewitt dari University of Salford berbagi tipsnya.

Evi Mariani

Deputi Editor, Editor Politik + Masyarakat

Top story

Peserta Aksi Bela Islam banyak yang merupakan anak muda yang cemas akan mobilitas vertikal mereka. Shutterstock

Memasarkan moralitas dalam demokrasi Indonesia

Vedi Hadiz, University of Melbourne; Inaya Rakhmani, Universitas Indonesia

Isu-isu ketimpangan dan ketidakadilan, dan ungkapan kemarahan terhadap status quo, semakin sering dibingkai dengan identitas rasial dan keagamaan di Indonesia.

Politik + Masyarakat

Jika anak muda kehilangan kepercayaan pada informasi sama sekali, dampak jangka panjangnya bisa lebih merugikan. Shutterstock

Bagaimana mendeteksi berita bohong—panduan ahli untuk anak muda

Beth Hewitt, University of Salford

Spektrum berita bohong lumayan luas. Mulai dari yang nyata-nyata ketahuan bohong hingga yang mengecoh dengan halus sehingga kita tidak sadar.

Artikel menarik lainnya

Indonesia menantang taktik anti-dumping Australia di WTO

Weihuan Zhou, UNSW

Perselisihan perdagangan antara Australia dan Indonesia menyelidiki praktik anti-dumping Australia yang kontroversial di WTO.

Apakah Indonesia butuh kantor anggaran legislatif?

Usman W. Chohan, UNSW

Banyak negara punya kantor anggaran legislatif, terdiri dari ekonom yang memberi masukan pada wakil rakyat mengenai penganggaran. Apa kantor semacam itu diperlukan di Indonesia?

In English

From around the world

Trump's offshore oil drilling plans ignore the lessons of BP Deepwater Horizon

Donald Boesch, University of Maryland Center for Environmental Science

A scientist who served on a national commission to review the 2010 BP oil spill explains why Trump administration efforts to loosen offshore drilling regulation pose major risks for minor payoffs.

Protests in Iran could spell trouble for the Middle East at large

Josepha Ivanka Wessels, Lund University

The nationwide anti-government protests in Iran could have significant implications in Syria and beyond.

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara