Demokrasi Indonesia saat ini sedang menarik banyak Indonesianis. Berbagai permasalahan yang berbeda-beda telah terdeteksi, seperti oligarki yang mencengkeram dan mobilisasi politik sektarian. Diagnosis para analis sama: Indonesia sedang mengalami belokan “illiberal” atau belokan ke arah berlawanan dengan liberal. Evan A. Laksmana mengajak kita kritis terhadap istilah ini dan peneliti CSIS ini berargumen apa bahaya dari diagnosis serampangan.
Pada 1800, ada sekitar 1 miliar jiwa di muka Bumi. Sejak itu, populasi meningkat lebih dari tujuh kali lipat hingga mencapai lebih dari 7,5 miliar jiwa saat ini. Pada 2050, populasi Bumi diperkirakan naik melebihi 10 miliar.
Akankah populasi terus bertumbuh tanpa terhindarkan? Gilles Pison dari Sorbonne University membeberkan beberapa kemungkinan populasi di masa depan: ledakan, penurunan drastis, atau justru keseimbangan. Yang jelas, tulisnya, keberlangsungan hidup manusia jangka panjang lebih dipengaruhi oleh pilihan gaya hidup ketimbang ukuran populasi.
|
Kata “belokan illiberal” digunakan para analis politik untuk menunjuk pada berbagai rupa masalah dalam demokrasi Indonesia.
Shutterstock
Evan A. Laksmana, Centre for Strategic and International Studies, Indonesia
Banyak analis menggunakan istilah "belokan illiberal" untuk menggambarkan berbagai masalah demokrasi Indonesia. Penggunaan istilah secara serampangan menyulitkan kita mendapatkan diagnosa tepat.
|
Sejak 1800, populasi dunia telah meningkat 7,5 kali lipat.
Shutterstock
Gilles Pison, Muséum national d’histoire naturelle (MNHN) – Sorbonne Universités
Populasi dunia telah mencapai 7,5 miliar jiwa dan diperkirakan naik hingga 10 miliar pada tahun 2050. Apakah kita perlu berusaha mengurangi atau menghentikan pertumbuhan populasi?
|
Artikel menarik lainnya
|
Richard Gunderman, Indiana University
Suatu bencana alam yang tak ada tandingannya di Indonesia mengirimkan abu ke belahan dunia lain dan menyediakan ruang bagi penciptaan novel Frankenstein, kisah tentang kesombongan tak terkendali.
| |
Gemma Sou, University of Manchester
Media jangan hanya fokus pada upaya jangka pendek, tapi juga pemulihan jangka panjang.
|
|
|
In English
|
-
Evan A. Laksmana, Centre for Strategic and International Studies, Indonesia
Haphazardly using unspecified terms like "illiberal turn" does little to help us properly diagnose Indonesia's democratic challenges.
-
Gilles Pison, Muséum national d’histoire naturelle (MNHN) – Sorbonne Universités
The world’s population has reached 7.5 billion and is expected to climb to nearly 10 billion by 2050. Why will population growth inevitably continue? Should we try to reduce or stop this growth?
|
|
From around the world
|
Sikhulile Moyo, Harvard University
Understanding where there are high numbers of new HIV infections is important to establishing whether interventions are working or not.
| |
Wes Mountain, The Conversation
Raffaello Pantucci explains what lone-actor terrorism is, why it's effective and why we seem to be seeing more attacks that aren't clearly connected to terror networks in this long-form comic explainer.
|
|
|