Catatan editor

Sehari setelah Natal 2004, bencana gempa dan tsunami melanda Aceh. Ratusan ribu jiwa jadi korban. Bencana itu memicu perjanjian damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka. Perang saudara berakhir, tapi bagi perempuan Aceh hubungan gender di wilayah paling barat Indonesia itu berubah menjadi lebih buruk. Tiga belas tahun pasca-tsunami, diskursus kontemporer mengenai perempuan Aceh menggambarkan mereka sebagai korban. Padahal, tulis Balawyn Jones dari University of Melbourne, secara historis perempuan Aceh menduduki posisi yang tinggi di masyarakat Aceh dalam perdagangan, pertahanan, dan kepemimpinan.

Leluhur kita yang hidup antara 30.000 dan 22.000 tahun lampau di gua-gua di Sulawesi adalah seniman. Temuan ornamen unik dan benda-benda yang diyakini berfungsi sebagai perhiasan oleh tim ilmuwan yang dipimpin peneliti Adam Brumm dari Griffith University menunjukkan para manusia di zaman itu memiliki budaya simbolik yang kompleks. Apa kira-kira yang menginspirasi meraka? Kemungkinan besar inspirasi mereka datang dari flora dan fauna eksotis di wilayah biogeografi Wallacea yang belum pernah mereka temui sebelumnya dalam pengembaraan mereka dari Asia daratan ke Australia.

Minggu ini, tim kami akan rehat dan akan kembali pada 2 Januari. Mulai besok Anda akan menerima nawala khusus yang berisi tulisan-tulisan terbaik kami sepanjang 2017.

Prodita Sabarini

Editor

Artikel teratas

Peringatan tiga belas tahun bencana gempa dan tsunami memberikan kesempatan untuk melakukan refleksi mengenai perubahan hubungan gender masyarakat Aceh. Reuters/Damir Sagolj

Paradoks pemberdayaan perempuan Aceh pascatsunami

Balawyn Jones, University of Melbourne

Pascatsunami, kedudukan perempuan di masyarakat Aceh banyak mengalami perubahan, dan bisa dikatakan, melemah dibandingkan dengan kedudukan mereka yang tinggi secara historis.

Sains + Teknologi

Penggalian di gua kapur Leang Bulu Bettue di Sulawesi Justin Mott (Mott Visuals) Justin Mott (Mott Visuals)

Penemuan karya seni zaman es dan "perhiasan" di Sulawesi mengungkap budaya simbolik zaman prasejarah

Adam Brumm, Griffith University; Michelle Langley, Griffith University

Ornamen dari tulang dan gigi yang ditemukan di gua di Sulawesi memperkaya pengetahuan kita mengenai budaya dan tradisi manusia-manusia yang paling awal mendiami wilayah Asia Tenggara.

Artikel menarik lainnya

Sejarah persekusi Rohingya di Myanmar

Engy Abdelkader, Rutgers University

Persekusi Rohingya dimulai pada 1948, tahun Myanmar merdeka dari penjajahan Inggris.

Siapa menghindari seks, dan mengapa?

Shervin Assari, University of Michigan

Seks bagian penting kehidupan manusia, tapi banyak orang menghindarinya. Umumnya rasa takut, kekerasan di masa lalu, dan agama alasannya, tapi sebenarnya kesehatan Anda secara umum juga berpengaruh.

In English

From around the world

 

Acara-acara yang ditampilkan

History of Medicine in South East Asia (HOMSEA) Conference

11 Jalan Medan Merdeka Selatan, 17-18 Floor, Jakarta Pusat, Jakarta Raya, 10110, Indonesia — Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia

Lebih banyak acara