Catatan editor

Pada 2014 ISIS mengambil alih Raqqa di Suriah dan Mosul di Irak. Ribuan orang dari seluruh dunia, termasuk sekitar 600 dari Indonesia, bergabung dengan ISIS. Namun, sekarang ISIS telah kehilangan banyak wilayah yang dulu mereka kuasai.

Meski demikian, Wendy Andhika Prajuli dari Bina Nusantara University menulis bahwa kita perlu menyadari ISIS masih dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk menyebarkan propaganda penuh fantasi. Metode rekrutmen ini telah terbukti ampuh dalam memikat banyak orang untuk bergabung dengan ISIS.

Indonesia termasuk negara yang berat bagi pekerja internasional dari komunitas LGBTI untuk tinggal dan bekerja. Miriam Moeller dari The University of Queensland dan dua peneliti lain menulis bahwa perusahaan memikul tanggung jawab yang besar untuk memikirkan para pegawai LGBTI dalam penugasan internasional.

Prodita Sabarini

Editor

Artikel teratas

ISIS telah menggunakan propaganda penuh fantasi yang menggambarkan Negara Islam tersebut sebagai sebuah wilayah yang penuh kebahagiaan melalui media sosial untuk mendapatkan pendukung. www.shutterstock.com

Lewat propaganda berisi fantasi ISIS merekrut anggota

Wendy Andhika Prajuli, Bina Nusantara University

ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayahnya, tapi penting menyadari bahwa ISIS bisa menggunakan internet dan media sosial untuk merekrut anggota dan menyebar propaganda.

Bisnis + Ekonomi

Hukuman publik di Aceh dan sanksi sosial dijatuhkan pada orang-orang yang ditemukan berada dalam hubungan sesama jenis. Reuters/Beawiharta

Pegawai LGBTI menghadapi tantangan lebih dalam penugasan internasional

Miriam Moeller, The University of Queensland; Jane Maley, Charles Sturt University; Ruth McPhail, Griffith University

Pekerja LGBTI yang ditempatkan pada penugasan internasional besar kemungkinan mengalami tantangan lebih dibanding ekspatriat umumnya .

Artikel menarik lainnya

Pola makan 'clean eating' justru dapat merusak kesehatan anak

Sophia Komninou, Swansea University

Pola makan sehat bagi bayi tidak masalah, asal jangan kebablasan dan mengakibatkan bayi kekurangan gizi.

Apakah stres pada masa kehamilan dapat membahayakan bayi saya?

Monique Robinson, University of Western Australia

Para wanita hamil tentu sudah akrab dengan nasihat kesehatan untuk berhenti merokok dan menghindari alkohol, tetapi tak banyak saran mengenai stres semasa kehamilan.

In English

From around the world