Catatan editor

Suhu rata-rata di permukaan bumi makin panas. Ini masalah yang mengancam kehidupan. Mulai pekan ini sampai pekan depan, para pemimpin negara berkumpul di Bonn, Jerman membicarakan bagaimana beradaptasi terhadap perubahan iklim. Semua negara yang bergabung dalam Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) menyampaikan upaya masing-masing negara untuk mengurangi lonjakan emisi karbon dioksida, gas yang menyebabkan bumi makin panas.

Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi sebesar 29% dengan usaha sendiri dan 41% bila ada bantuan internasional. Untuk mencapai target itu, Arief Wijaya dan Hanny Chrysolite, keduanya peneliti World Resources Institute Indonesia menulis bahwa Indonesia perlu memperkuat kebijakan nasional yang mendukung pengurangan emisi di sektor lahan dan energi. Masyarakat, pemerintah, dan bisnis juga harus melihat ini sebagai isu yang lintas sektor dan multidimensi.

Jika ditanya, setiap orang tentu ingin punya umur panjang, baik demi menggapai impian maupun menikmati buah kerja keras semasa muda. Tapi apa guna umur panjang jika tidak disertai kesehatan? Apa guna menikmati hari senja dengan sakit-sakitan?

Jeyaraj Vadiveloo dari University of Connecticut menciptakan sebuah kalkulator yang dapat memperkirakan berapa lama lagi sisa hidup sehat yang Anda punya. Memang tidak bisa diharapkan akurat 100 persen, tapi paling tidak kalkulator ini sudah memperhitungkan beberapa faktor yang valid seperti berat badan, gaya hidup, serta seberapa rajin Anda berolahraga.

Cobalah — dan jangan lupa beri tahu kami hasilnya.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Teknologi

Artikel teratas

Terumbu karang mati di lautan karena pengaruh pemanasan global. Rich Carey/shutterstock.com

Konferensi iklim di Jerman dan mengukur ambisi Indonesia dalam penurunan emisi

Arief Wijaya, World Resources Institute Indonesia; Hanny Chrysolite, World Resources Institute Indonesia

Kebijakan moratorium hutan memiliki potensi mitigasi terbesar untuk menghadapi perubahan iklim secara keseluruhan.

Kesehatan

Angka harapan hidup terus meningkat. Tapi berapa lama kita bisa tetap hidup sehat? Shutterstock.com

Kalkulator kami dapat menebak sisa hidup sehat yang Anda miliki

Jeyaraj Vadiveloo, University of Connecticut

Berapa tahun lagi tersisa buat Anda sebelum jatuh sakit—kemudian meninggal? Kami mencoba menemukan jawabannya.

Artikel menarik lainnya

Angka tidak berdusta: pria memang bertambah gemuk setelah menikah

Joanna Syrda, University of Bath

Pernikahan rata-rata menambah berat badan para suami sebanyak 1,4 kilogram.

Siapa menghindari seks, dan mengapa?

Shervin Assari, University of Michigan

Seks bagian penting kehidupan manusia, tapi banyak orang menghindarinya. Umumnya rasa takut, kekerasan di masa lalu, dan agama alasannya, tapi sebenarnya kesehatan Anda secara umum juga berpengaruh.

In English

From around the world

  • What draws 'lone wolves' to the Islamic State?

    James L. Gelvin, University of California, Los Angeles

    Sayfullo Saipov, the suspect in the Manhattan bike path attack, wasn't a devout Muslim. He cursed and came late to prayers. A terrorism expert explains why such a man may want to be a martyr.

 

Acara-acara yang ditampilkan

HABITechno

East Hall (Aula Timur) Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia — Institut Teknologi Bandung

International Conference on Administrative Science

IPTEKS Building, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia — Universitas Hasanuddin

7th International Symposium on Earth-hazard and Disaster Mitigation

Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat, Indonesia — Institut Teknologi Bandung

Lebih banyak acara