Catatan editor

Ambisi pemerintah untuk menyediakan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia hampir terealisasi dengan semakin banyaknya anggota program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, pakar manajemen rumah sakit dari Universitas Hasanuddin, Irwandy, dalam risetnya menemukan rumah sakit mengalami penurunan produktivitas dan efisiensi detelah mengikuti skema JKN.

Prodita Sabarini

Editor Eksekutif

Artikel teratas

Antrean peserta Jaminan Kesehatan Nasional di BPJS Kesehatan Sukabumi Jawa Barat. Rani Restu Irianti/Shutterstock

Efisiensi dan produktivitas rumah sakit turun setelah ikut skema JKN, apa penyebabnya?

Irwandy, Universitas Hasanuddin

Program JKN-KIS ibarat orang yang memiliki ambisi yang besar tapi kemampuannya kecil. Selain defisit, klaim pelayanan RS juga terlambat.

Politik + Masyarakat

Sains + Teknologi

Kesehatan

Lingkungan

  • Katak mini: Spesies baru dari Madagaskar

    Mark D Scherz, Technical University Braunschweig

    Katak dewasa paling besar dari kelompok katak mini ini bisa hinggap di ibu jari kita, sedangkan yang paling kecil hanya seukuran sebutir beras

In English

 

Acara-acara yang ditampilkan

Jeffrey Winters Public Lecture

Jl. Jend. Sudirman No.51, RT.5/RW.4, Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930, DKI Jakarta, Jakarta Raya, 12930, Indonesia — Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Lebih banyak acara