Catatan editor

Salam jumpa kembali di Catatan Mingguan, sebuah catatan perkembangan sosial dan politik oleh redaksi The Conversation Indonesia.

Berikut beberapa isu yang mengemuka dalam minggu kedua di tahun 2020.

Setelah Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengunjungi kabupaten Natuna di Kepulauan Riau dalam upaya meredakan perseteruan dengan Cina di perairan tersebut Rabu minggu lalu, ia mengajak Jepang untuk berinvestasi mengembangkan salah satu kepulauan terluar yang berbatasan dengan Laut Cina Selatan itu.

Jokowi menyampaikan undangan itu pada Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi yang sedang melakukan kunjungan kehormatan ke Indonesia pada Jumat.

Indonesia dan Cina nampaknya mengendurkan ketegangan. Jokowi mengatakan bahwa kunjungannya ke Natuna adalah untuk memastikan dan memberitahukan bahwa Kepulauan Natuna adalah wilayah Indonesia.

Pada Selasa, Juru Bicara Menteri Luar Negeri China mengeluarkan pernyataan bahwa Cina dan Indonesia lebih mengutamakan komunikasi secara diplomatik terkait permasalahan ini. “Di antara kami, persahabatan dan kerja sama adalah arus utama, sementara perbedaan hanyalah bagian saja,” bunyi pernyataan tersebut.

Menyusul konflik yang terus memanas antara Iran dan Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Iran, Irak, dan sekitarnya terus waspada.

Retno mengatakan bahwa WNI yang membutuhkan bantuan untuk segera menghubungi kedutaan besar atau konsulat jenderal Indonesia di wilayahnya. Diperkirakan ada lebih dari satu juta WNI yang berada di kawasan Timur Tengah.

Pada Senin, Retno bertemu duta besar Amerika Serikat dan duta besar Iran, dan meminta agar kedua negara menahan diri atas konflik yang terjadi.

Beberapa lembaga swadaya masyarakat mengecam penangkapan aktivis Pusat Studi Antar Komunitas (Pusaka) Padang, Sudarto, oleh polisi di Sumatra Barat pada Selasa karena mengabarkan pelarangan perayaan Natal di Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung.

Sudarto menjadi tersangka pelanggaran ujaran kebencian karena postingannya di media sosial.

Forward to a friend

Andre Arditya

Editor Politik + Masyarakat

Politik + Masyarakat