Catatan editor

Antara 2008 dan 2011, pemerintah Australia memenjarakan anak-anak Indonesia di penjara orang dewasa. Mereka ditangkap saat menjadi awak kapal yang mengantar pencari suaka. Pengacara dari Indonesia dan Australia mewakili anak-anak ini untuk menuntut kompensasi dari pemerintah Australia atas pelanggaran terhadap hak anak. Antje Missbach dari Monash University dan Wayne Palmer dari Bina Nusantara University menulis bahwa upaya para pengacara tersebut akan sia-sia jika pemerintah Australia terus menolak upaya mereka.

Belum lama ini Presiden Joko Widodo mempertanyakan anggaran penelitian, sebesar hampir Rp25 triliun yang tersebar di berbagai instansi, yang tidak maksimal penggunaannya. Wirawan Agahari dari Center for Innovation and Policy menelusuri bahwa anggaran yang benar-benar untuk riset lebih kecil dari Rp25 triliun, yaitu Rp10,9 triliun. Ia menulis ketiadaan data nasional soal ilmu pengetahuan dan teknologi penyebab kebingungan ini. Ia menulis perlu adanya data nasional soal ilmu pengetahuan dan teknologi yang terpadu.

Memasuki minggu ke empat pascabencana di Sulawesi Tengah, kita perlu tetap melakukan refleksi dan belajar untuk mempersiapkan diri untuk bencana berikutnya. Gavin Brent Sullivan dari Coventry University menulis bersama Saut Sagala dari Institut Teknologi Bandung soal bagaimana membangun tradisi mengingat risiko bencana. Mereka mencontohkan lagu nina bobo di Simeulue, sebuah pulau di Aceh, yang berhasil menanamkan pada penduduk pulau tersebut untuk lari ke tempat tinggi ketika gempa terjadi. Di era media sosial, video yang muncul dari lokasi bencana bisa menjadi pengingat.

Prodita Sabarini

Editor

Artikel teratas

Salah satu anak yang ditangkap di Australia kembali bersama keluarga dan temannya di Rote, Nusa Tenggara Timur. Antje Missbach

Pemberian kompensasi bagi anak Indonesia yang ditahan di penjara orang dewasa Australia

Antje Missbach, Monash University; Wayne Palmer, Bina Nusantara University

Upaya untuk menuntut kompensasi bagi anak-anak Indonesia yang tertangkap sebagai awak kapal penyelundup pencari suaka ke Australia akan gagal apabila pemerintah Australia terus menolak.

Manajemen data sangat penting untuk menyusun kebijakan berbasis bukti ilmiah. Rawpixel.com/Shutterstock

Pentingnya data iptek di Indonesia, bagaimana meningkatkan kualitas dan kebaruannya

Wirawan Agahari, Centre for Innovation Policy and Governance

Keberadaan data akurat berperan penting dalam perencanaan, implementasi, dan evaluasi berbagai kebijakan inovasi secara menyeluruh dan terpadu.

Kesehatan

Politik + Masyarakat

Pendidikan

  • Evolusi konsep pengajaran menjadi pendidikan di Indonesia

    Syaikhu Usman, SMERU Research Institute

    Cara pandang yang perlu dihindari adalah memperlakukan sekolah sebagai pabrik yakni memproduksi lulusan melalui nilai ujian nasional, mempekerjakan “mesin” guru, dan pakai sistem produksi kurikulum.

Sains + Teknologi

In English

From around the world

 

Acara-acara yang ditampilkan

The Second International Conference on Integrated Coastal Management and Marine Biotechnology (2nd ICM-MBT 2018)

Kampus IPB Baranangsiang Jl. Raya Pajajaran No. 1, Bogor, Aceh, 16127, Indonesia — Institut Pertanian Bogor

Lebih banyak acara