Halo Pembaca,

Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya di tengah pandemi.

COVID-19 masih menjadi ancaman serius dan nyata di Indonesia dan dunia. Krisis kesehatan ini telah merembet menjadi krisis ekonomi dan berdampak pada semua lapisan sosial.

Ledakan kasus COVID sedang terjadi di Malaysia pekan ini. Walau secara umum kasus harian dan totalnya lebih rendah dibanding Indonesia, sejak 12 Mei Malaysia menerapkan lackdown nasional untuk memperketat pembatasan lalu lintas orang.

Sementara itu Indonesia masih mencatatkan kasus positif COVID per 28 Mei di atas 6.000 kasus dan trennya meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Setelah liburan panjang Lebaran, sejumlah ahli memprediksi kasus positif di Indonesia akan meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Prediksi ini merujuk pada pengalaman tahun lalu bahwa setiap kali setelah liburan panjang, kasus-kasus positif cenderung naik. Bahkan data terbaru menunjukkan kasus-kasus di seluruh Pulau Sumatera meningkat.

Karena itu, walaupun sulit, pemerintah harus meningkat pelacakan dan pengetesan di masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus corona.

.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Para penumpang Kereta Api Brantas tujuan Pasar Senen-Blitar antre naik kereta di Stasiun Senen, Jakarta, 20 Mei 2021. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Bom waktu, 6 pemicu ini bisa meledakkan kasus COVID-19 setelah mudik Lebaran

Irwandy, Universitas Hasanuddin

Oemerintah harus memperketat mobilitas penduduk dan persyaratan arus balik serta kunjungan dari luar negeri agar ledakan kasus tidak terjadi.

Kesehatan

In English