Halo, semua! Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Selamat datang kembali ke Sepekan Lingkungan, nawala yang menyajikan highlight berita-berita seputar lingkungan mancanegara dan nasional.

Ratusan daerah terancam terendam

Analisis data terbaru oleh Kompas melaporkan ada sekitar 199 kabupaten/kota di daerah pesisir di Indonesia yang akan terkena banjir rob tahunan pada 2050. Ada sekitar 118 ribu hektare wilayah yang akan terendam. Banjir rob tersebut berisiko menimbulkan korban hingga 8,6 juta penduduk, kerugian ditaksir Rp 1.576 triliun.

Adapun analisis ini menggunakan data simulasi kenaikan air laut dari organisasi nirlaba asal Amerika Serikat:Climate Central, analisis spasial, data ekonomi, populasi, dan kebijakan pemerintah daerah.

Berdasarkan data Kompas, Kota Banjarmasin menjadi daerah yang paling rentan terdampak banjir rob. Pada 2050, sekitar 85,5% wilayahnya akan terendam.

Selain Banjarmasin, kota lainnya yang tergolong amat rentan adalah Tanjung Pinang, Gorontalo, Palembang, dan Padang. Di DKI Jakarta, sekitar 44,8% wilayahnya akan dilanda banjir rob dan berdampak pada 46,3% populasi.

Populasi badak jawa meningkat

Populasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) bertambah setelah adanya temuan dua ekor anak badak di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Pandeglang, Banten. Dua anak badak cula satu itu terpantau melalui kamera tersembunyi sejak April dan Juni 2021.

Berdasarkan pengamatan, kedua anak tersebut merupakan betina yang berumur sekitar lima-sembilan bulan.

Pihak TNUK menyatakan, populasi badak jawa bisa bertambah jika kamera di area konservasi diperbanyak. Saat ini, TNUK baru memasang 30 unit dari target 60 unit kamera tersembunyi.

Ambisi PLN menggunakan 50 persen energi bersih

PT PLN (Persero) mengusulkan porsi pembangkit listrik energi baru terbarukan hingga 51,6% pada 2030. Target ini diajukan PLN ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam draf rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030.

Selain mengusulkan lebih banyak setrum energi bersih, PLN bersama pemerintah juga tengah bernegosiasi ulang dengan pengembang pembangkit listrik tenaga uap terkait kelanjutan proyeknya. Terkait rencana ini, Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyarankan pemerintah menyetop proyek pembangkit 35 ribu Megawatt dan menggantinya dengan sumber energi yang ramah lingkungan.

Evolusi pemanfaatan jamur

Berkat penelitian dan inovasi, serat jamur (mycelium) saat ini tidak hanya bermanfaat sebagai salah satu bahan baku pembuatan tempe. Di banyak negara, termasuk Indonesia, mycelium dipakai untuk bahan baku industri mebel skala kecil, sepatu, hingga pembuatan peti jenazah yang ramah lingkungan.

Di Amerika Serikat dan Jerman, sejumlah pakar bioteknologi menginisiasi penggunaan mycelium yang dibentuk menjadi blok-blok kecil untuk konstruksi bangunan. Selain kuat, blok ini diklaim ramah lingkungan karena sifatnya mudah terurai.

Kegunaan mycelium lainnya adalah mengurai bahan-bahan beracun dari material seperti aspal ataupun produk lainnya yang berbasis minyak bumi.

Sampai jumpa pada nawala berikutnya.

Salam lestari!