Catatan editor

Selamat pagi para pembaca,

Kita bertemu kembali dengan ringkasan berita kesehatan dalam sepekan terakhir.

Saya Nurhasim, editor sains dan kesehatan The Conversation, menyajikan inti berita kesehatan dari sejumlah media.

Dua orang Indonesia asal Depok positif terinfeksi COVID-19 setelah mereka berinteraksi dengan warga negara Jepang yang juga terinfeksi virus yang sama pada pertengahan Februari lalu di Jakarta.

Dua kasus ini mengakhiri berbagai spekulasi dalam beberapa pekan terakhir yang menyatakan penduduk Indonesia ‘kebal’ dari serangan SARS-CoV-2.  Coronavirus jenis baru bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang asal negara dan ras.

Sementara itu, setelah menunggu berhari-hari, 69 warga negara Indonesia yang bekerja di kapal pesiar Diamond Princess di Jepang, akhirnya dijemput oleh pemerintah menggunakan pesawat. Di Jepang mereka dinyatakan negatif COVID-19, kini untuk alasan keamanan dan kesehatan mereka diobservasi di Kepulauan Seribu selama dua pekan.

Langkah observasi juga dilakukan terhadap 188 anak buah kapal dari Indonesia yang bekerja di kapal pesiar World Dream. Mereka juga baru saja dievakuasi dan kini menjalani observasi di Kepulauan Seribu.

Kabar baiknya, dari sekitar 91 ribu orang yang terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia, mayoritas di Cina, lebih dari separuhnya dinyatakan sembuh. Fakta ini memberikan harapan bahwa serangan virus ini bisa segera dikendalikan.

 

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Teknologi, Kepala Divisi Training

Artikel teratas

Kesehatan

  • Mengenal pneumonia Wuhan, wabah penyakit baru dari Cina

    Ririn Ramadhany, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia

    Wuhan novel coronavirus adalah virus dari keluarga Coronavirus, yaitu virus yang berkerabat dekat dengan virus MERS-CoV dan SARS. Virus berasal dari hewan dan ditularkan ke manusia.

  • 4 hal yang sedang ilmuwan selidiki soal coronavirus Wuhan

    Krisna Nur Andriana Pangesti, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia; Hana A Pawestri, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia

    Kerja sama antara kementerian kesehatan, institusi riset dan universitas baik di dalam suatu negara maupun lintas negara diperlukan mengingat kasus 2019-nCov ini berskala global.

  • Bagaimana coronavirus Wuhan bisa saja berasal dari ular

    Haitao Guo, University of Pittsburgh; Guangxiang “George” Luo, University of Alabama at Birmingham; Shou-Jiang Gao, University of Pittsburgh

    Virus korona jenis baru yang berhubungan dengan SARS dan MERS sudah tersebar dari Cina ke Amaerka Serikat. Analisa genetik menemikan bahwa patogem berbahaya ini bisa jadi berasal dari ular.

  • Kapan vaksin coronavirus Wuhan bisa dibuat? 5 pertanyaan dijawab ahli vaksin

    Aubree Gordon, University of Michigan; Florian Krammer, Icahn School of Medicine at Mount Sinai

    Pengembangan vaksin ini akan mendapatkan bantuan dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai virus yang masih berhubungan dengan 2019-nCov, yakni SARS dan MERS.

  • WHO akhirnya tetapkan darurat kesehatan global karena coronavirus Wuhan: 4 pertanyaan dijawab ahli kesehatan

    Aubree Gordon, University of Michigan

    PHEIC menunjukkan kepada orang-orang yang berada di negara terinfeksi wabah bahwa situasinya sangat serius.

  • Alasan mengapa WHO mengatakan vaksin COVID-19 baru ada dalam 18 bulan

    Rob Grenfell, CSIRO; Trevor Drew, CSIRO

    Secara historis vaksin butuh 2-5 tahun untuk dikembangkan. Tapi dengan upaya global dan pengalaman membuat vaksin virus corona pada masa lalu, vaksin ini potensial bisa dikembangkan lebih cepat.

In English