Halo Pembaca,
Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya.
Varian baru dari virus corona, Omicron, yang pertama kali terdetaksi di Afrika Selatan membuat sejumlah negara kembali memperketat bandara internasional yang menjadi lalu lalang perpindahan orang secara global. Jepang menutup pintu masuk untuk semua pengunjung dari semua negara untuk mencegah penularan Omicron. Sebelumnya ada dua kasus Omicron yang ditemukan di Jepang dari penerbangan internasional. Walau menuai
kritik dari Organisasi Kesehatan Dunia, sejumlah negara, termasuk Indonesia, telah menerapkan larangan masuk bagi orang-orang yang pernah ke Afrika Selatan belum lama ini.
Sebenarnya apa yang perlu dilakukan pemerintah menghadapi Omicron ini menurut sains? Belum lama ini kami menerbitkan apa yang harus dihindari oleh pemerintah dan apa yang harus segera dilakukan untuk menghadapi Omicron. Salah satu analisisnya adalah semua larangan perjalanan yang diberlakukan oleh beberapa negara dengan negara lain sejatinya hanya menunda serangan yang tak terhindarkan. Akan lebih baik bila
pemerintah mengoptimalkan program penyaringan keluar dan masuk yang ketat untuk mengidentifikasi kasus-kasus potensial dan mewajibkan vaksinasi COVID. Orang-orang belum divaksin harus divaksin.
Di Indonesia, walau kasus COVID-19 relatif landai dan kematian relatif kecil, vaksinasi tetap merupakan salah jalan untuk mencegah gelombang baru penularan COVID-19. Vaksinasi dua dosis belum mencapai separuh dari target. Karena itu pemerintah harus mempercepat vaksinasi dan kita harus tetap memakai masker di ruang-ruang ramai untuk menghindari penularan virus corona.
|
Yang tidak boleh dilakukan: larangan bepergian. Pemandangan di bandara Internasional OR Tambo Afrika Selatan setelah larangan penerbangan pertama diumumkan.
Phill Magakoe / AFP via Getty Images
Shabir A. Madhi, University of the Witwatersrand
Dunia perlu belajar untuk hidup dengan virus. Dan pemerintah harus mengikuti sains dan tidak mendistorsinya untuk kepentingan politik.
|
Kesehatan
|
-
Benjamin Hegarty, The University of Melbourne; Amalia Puri Handayani, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ; Kristal Spreadborough, The University of Melbourne; Priyanka Pillai, The University of Melbourne
Pengumpulan data HIV bisa dilakukan secara lebih kolaboratif, melibatkan warga dan paka agar dapat lebih memahami bagaimana data dikumpulkan dan apa tujuan pengumpulannya.
-
Gita Nasution, Australian National University
Studi kami menyarankan pentingnya tiga intervensi tumbuh kembang pada anak usia dini: perbaikan sistem PAUD, pemenuhan asupan gizi anak, hingga pola pengasuhan anak oleh orang tua.
-
Nicholas Hardi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ; Eva Suryani, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Tubuh mempersepsikan kesepian sebagai suatu bentuk ancaman sehingga proses inflamasi terus berlangsung selama kita mengalami kesepian.
-
Jerry Malayer, Oklahoma State University
Para ilmuwan mempelajari patogen yang mematikan demi memfasilitasi dokter dengan alat guna mengobati orang yang sakit. Kuncinya adalah menjaga para peneliti dan semua orang di sekitar mereka aman.
-
Auliya A. Suwantika, Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi Inovasi Pelayanan Kefarmasian
Dari riset ini bisa kita ketahui bahwa intervensi non-farmakologi dapat dipertimbangkan oleh pengambil keputusan untuk mengurangi risiko pandemi dari perspektif ekonomi.
|
|
In English
|
-
Dina Afrianty, La Trobe University; Alies Poetri Lintangsari, Universitas Brawijaya; Ive Emaliana, Universitas Brawijaya
There is a strong chance that the needs of students with disabilities may be overlooked.
-
Guntur Sutiyono, ClimateWorks Australia; Petra Christi, ClimateWorks Australia
Developing a carbon market in the electricity sector should not just provide further permission to emit: it should actively assist the government to phase out coal and to fund low-carbon technology.
-
Jaya Addin Linando, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
Indonesians’ desire to have a work-family balance is partially driven by the importance of religion in their lives.
|
|