Halo pembaca,

Pandemi COVID-19 di Indonesia bukan hanya menunjukkan besarnya wabah, tapi juga menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat untuk mengkritik sistem kesehatan dan penanganan COVID juga terancam.

Pekan ini, website Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), sebuah lembaga riset yang fokus pada perbaikan sistem kesehatan di Jakarta, diretas oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Berbagai dokumen dan data dalam situs tersebut, termasuk materi kampanye dan rekomendasi ke pemerintah terkait COVID-19, lenyap dari situs.

Selain situs lembaga, akun Twitter ahli epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono juga dibajak oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Beberapa hari sebelum diretas, Pandu mengkritik keras atas prosedur riset yang tidak lazim dalam klaim “temuan baru” obat COVID-19 yang dilakukan Universitas Airlangga, Badan Intelijen Negara dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Pandu mempersoalkan bahwa riset tersebut tidak transparan dan pemilihan sampelnya tidak sesuai standar ilmiah. Pandu juga sejak awal wabah telah mengkritik keras kebijakan pemerintah terkait dengan penanganan COVID seperti penggunaan tes cepat dan pelacakan COVID yang lambat dan kecil skalanya.

Website Tempo.co juga diretas. Media ini kerap menerbitkan berita-berita yang mengkritik penanganan COVID-19 dan sejumlah kebijakan lainnya selama pandemi.

Peratasan ini menunjukkan bahwa kebebasan berpendapat dan berekspresi sedang dalam ancaman yang serius. Aparat penegak hukum harus mengusut para pelaku peretasan ini agar tindak pidana ini bisa diproses di pengadilan. Dalam negara demokrasi, peratasan merupakan tindak pidana dan mengancam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Kebebasan tersebut merupakan sebuah hak asasi yang dilindungi oleh konstitusi Indonesia.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Minuman yang mengandung gula tinggi berpengaruh buruk pada kesehatan remaja dan Anda. Ian Panelo/Pexels.com

Minuman manis tak sehat mengepung remaja Indonesia. Saatnya pemerintah tarik cukai gula.

Rizka Maulida, University of Cambridge

Jika minuman dengan kadar gula tinggi harganya lebih mahal, maka menjadi kurang menarik untuk dibeli.

Kesehatan

In English