|
|
Halo Pembaca,
Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya.
Ketimpangan cakupan vaksinasi COVID-19 terjadi Indonesia. DKI Jakarta dan Bali mendapatkan vaksinasi tertinggi, masing-masing sekitar 57 persen dan 44,8 persen per 19 Agustus lalu. Sementara itu, mayoritas provinsi baru mencapai angka belasan persen vaksinasi. Bahkan vaksinasi di 10 provinsi masih di bawah 10% dan sejumlah daerah kehabisan stok vaksin.
Jakarta dan sekitarnya memang menjadi pusat terpanas COVID-19 tapi kini virus ini telah menyebar ke semua provinsi. Karena itu pemerintah harus mengevaluasi ketimpangan vaksinasi antaraprovinsi tersebut. Tak ada tempat yang aman dari serangan virus corona selama ketimpangan vaksinasi masih menganga lebar. Dari sisi risiko kematian, ada cukup banyak riset telah menunjukkan bahwa vaksinasi mampu mencegah infeksi berat hingga kematian. Karena itu tidak ada pilihan selain meratakan cakupan vaksinasi di semua daerah agar kekebalan komunitas juga merata.
Secara nasional, vaksinasi dua dosis pekan ini baru mencapai sekitar 31 juta, masih jauh dari target 208 juta. Jika mengacu pada target awal pemerintah bahwa vaksinasi akan selesai pada Desember tahun ini atau Maret tahun depan, tampaknya sulit dicapai. Target vaksinasi sejuta suntikan per hari juga belum tercapai pada bulan ini. Salah satu kendalanya adalah pasokan vaksin dan tenaga kesehatan yang
terbatas.
Di tengah lambatnya vaksinasi itu, salah satu perlindungan yang tersedia di masyarakat adalah masker. Ini pun masih rendah karena level kepatuhan memakai masker berkisar pada angka 70%. Angka 30% persen bukan angka yang kecil untuk terjadinya penyebaran virus di masyarakat. Karena itu, pemerintah harus mendorong masyarakat meningkatkan pemakaian masker agar level penularan COVID segera menurun.
|
|
Ahmad Nurhasim
Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training
|
|
Sejumlah ibu hamil antre mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Taman Hutan Joyoboyo, Kota Kediri, Jawa Timur 7 Agustus 2021.
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/aww
Sofia Al Farizi, Universitas Airlangga
Tujuan jaminan kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu akan lebih terwujud jika diimbangi dengan upaya meminimalkan faktor yang menghambat aksesibilitas lainya.
|
Kesehatan
|
-
Teguh Haryo Sasongko, Perdana University
Para ilmuwan kedokteran dan kesehatan telah menetapkan konsensus untuk memperoleh bukti medis yang kredibel dan valid terkait obat termasuk vaksin.
-
Sofa D. Alfian, Universitas Padjadjaran
Dalam riset ini terungkap juga bahwa responden yang kurang sadar bahaya buang obat sembarangan cenderung membuang obat yang tidak terpakai ke tempat sampah atau membaginya dengan teman atau kerabat.
-
Hans Pols, University of Sydney
Dedikasi dokter dan tenaga kesehatan lainnya saat ini untuk melawan COVID-19 dan melindungi kesehatan bangsa serupa dengan komitmen dokter dan mahasiswa kedokteran Indonesia di zaman kolonial.
|
|
Sains + Teknologi
|
-
Stephanus Ivan Goenawan, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Para ilmuwan NASA menyatakan teleskop HUBBLE yang berada di luar angkasa ternyata mampu memotret sebuah bintang biru yang dari tata surya kita jaraknya sekitar 9 miliar tahun cahaya.
-
Khaeruddin Kiramang, Curtin University
Selama puluhan tahun tidak mudah mengakses secara luas hasil karya dan pemikiran para ilmuwan, akibat dominasi penerbit komersial yang mengkapitalisasi ilmu pengetahuan.
-
Dr Susan Wilbraham, University of Cumbria; Elizabeth Caldwell, University of Huddersfield
Perempuan perlu hadir dalam buku-buku sains anak untuk mendemonstrasikan bahwa seluruh bidang sains juga dapat dicapai oleh perempuan.
|
|
In English
|
-
Gabriel Facal, Centre national de la recherche scientifique (CNRS); Ian Wilson, Murdoch University; Khoo Ying Hooi, University of Malaya; Rosalia Sciortino, Mahidol University; Sarah Andrieu, École des hautes études en sciences sociales (EHESS)
Political top-down governance and the rising challenges to civil society during the pandemic emphasise the region’s disregard of human rights and people’s ability to self-organise.
-
A'an Suryana, ISEAS-Yusof Ishak Institute
To put an end to discriminatory laws and practices, more fundamental reforms are needed.
-
Oki Rahadianto Sutopo, Universitas Gadjah Mada ; Annisa R. Beta, The University of Melbourne; Ariane Utomo, The University of Melbourne; Gregorius Ragil Wibawanto, Universitas Gadjah Mada ; Novi Kurnia, Universitas Gadjah Mada
The pandemic has battered the arts and culture sector in Indonesia. Many producers and organizers have been forced to cancel events, concerts and movie releases.
-
Muhammad Zulfikar Rakhmat, Universitas Islam Indonesia (UII)
Failing to understand the language will prevent Indonesia from reaping the full benefits of its economic relationship with China.
-
Hans Pols, University of Sydney
Physicians and other health professionals’ dedication to fighting COVID-19 reflects the commitments of Indonesian physicians and medical students in colonial times.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|