The Conversation

Halo, semua! Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Kembali lagi dalam Nawala TCID. Hari ini, saya Robby Irfany Maqoma – Editor Lingkungan The Conversation Indonesia, akan berbagi sorotan kabar terkait isu lingkungan di Indonesia dan mancanegara.

Duit pemulihan lingkungan mandek di pengadilan

Upaya pemerintah untuk menagih duit pemulihan lingkungan dari sejumlah kasus kerusakan masih minim hasil. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada Rp 20 triliun duit ganti rugi pemulihan lingkungan yang semestinya diterima pemerintah -- setara dengan kebutuhan duit restorasi 1,67 juta ha lahan gambut. Namun, baru sekitar Rp 131 miliar yang bisa dieksekusi.

Mandeknya penarikan uang ini ada di tingkat pengadilan, selaku lembaga eksekutor dana pemulihan dari para pelanggar aturan lingkungan yang diputus bersalah. Pemerintah menyatakan tengah mencari cara untuk menyelesaikan persoalan ini, salah satunya melalui pembentukan Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup.

Usulan hutan sawit dimentahkan pemerintah

Awal Januari silam, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) merekomendasikan perubahan status sawit dari tanaman perkebunan menjadi tanaman hutan. Rekomendasi tertuang dalam naskah akademik yang dibahas sejak 2018 lalu.

Para penyusun mengharapkan hasil kajian tersebut dapat menjadi solusi persoalan tumpang tindih kebun sawit di kawasan hutan seluas 3,4 juta ha. Usulan tersebut memancing kontroversi karena bisa berisiko memperluas deforestasi akibat sawit.

Pakar sumber daya kehutanan dari Universitas Gadjah Mada, Hero Marhaento, dalam artikelnya di The Conversation menyatakan peralihan status sawit hanya menguntungkan korporasi besar. Sementara, petani sawit skala kecil tetap berada dalam kondisi yang termarginalkan.

Namun nampaknya pemerintah bergeming dengan usulan tersebut. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan menolak jika sawit dikategorikan sebagai tanaman hutan. Pemerintah pun belum berencana mengubah berbagai peraturan terkait status sawit.

Guna mengatasi perkara tumpang tindih, pemerintah menekankan strategi kemitraan bersama warga melalui perhutanan sosial dan kebijakan agroforestri.

Mengubur jutaan ton sampah Bali

Pemerintah berencana menutup jutaan ton sampah yang tertimbun di Tempat Pembuangan Akhir Suwung, Denpasar, dengan tanah. Rencana ini bagian dari rencana pemerintah menutup TPA Suwung pada April 2022.

Hingga saat ini belum jelas bagaimana rencana itu akan dilaksanakan. Pemerintah hanya menargetkan penutupan timbunan sampah bisa rampung sebelum perhelatan pertemuan G20 di Bali pada Oktober mendatang.

Klinik khusus ecoanxiety mulai dibuka

Seiring kejadian ekstrem terkait iklim yang terus meningkat, semakin banyak orang yang khawatir bahwa ‘kiamat’ sudah dekat. Bumi dianggap di titik nadir menuju kehancuran. Anggapan ini kerap disebut ‘ecoanxiety’ muncul dalam survei yang dilakukan University of Bath, Inggris, kepada 10 ribu warga di 10 negara dari seluruh belahan dunia.

Sayang, ilmu psikologi masih lambat merespon persoalan tersebut. Upaya meneliti hubungan psikologi dan persoalan lingkungan baru dimulai secara intens sejak 2018.

Thomas J Doherty menyadari persoalan ini, dan membuka klinik khusus ecoanxiety di New York, AS. Doherty menggunakan sejumlah teknik seperti Cognitive Behavioural Therapy, logotherapy, ataupun terapi eksistensial untuk memulihkan mental pasiennya.

Sekilas riset

Riset terbaru yang dilakukan oleh tim dari IPB University dan Universitas Negeri Sebelas Maret menemukan angka emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari perkebunan korporasi jauh lebih besar ketimbang milik petani skala kecil. Berdasarkan analisis data tahun 2012 di perkebunan di Labuhan Batu, Sumatra Utara, tim menemukan jejak karbon kebun sawit korporasi mencapai 1,01 ton setara CO2/ha/tahun. Sedangkan perkebunan milik petani hanya 604 kg setara CO2/ha/tahun.

Emisi yang lebih tinggi di kebun korporasi ditaksir berasal dari penggunaan bahan bakar.

Penelitian selengkapnya dapat dibaca di tautan ini.

Nantikan hasil kurasi isu-isu lainnya oleh editor The Conversation Indonesia yang dikirim langsung ke surelmu setiap hari.

Salam lestari!

Robby Irfany Maqoma

Editor Lingkungan

Lingkungan