Halo para pembaca yang budiman,

Semoga Anda selalu sukses dan sejahtera.

Saya, Yessar Rosendar, editor bisnis dan ekonomi The Conversation Indonesia, menyarikan sejumlah berita tentang bisnis dan ekonomi yang penting pekan ini.

Bank Dunia baru saja merilis riset baru tentang kesenjangan digital di Indonesia yang begitu lebar. Tidak tanggung-tanggung, 49% penduduk dewasa di Indonesia belum mempunyai akses internet.

Sangat ironis, mengingat Indonesia memiliki industri digital yang berkembang pesat dan melahirkan banyak unicorn atau perusahaan digital rintisan yang bernilai US$ 1 miliar.

Akses internet yang memadai dan terjangkau merupakan kebutuhan yang penting, terlebih di saat pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Salah satu artikel terbaru kami mengupas bagaimana ketimpangan digital menentukan kemampuan bertahan seseorang selama pandemi. Survei terbaru dari SMERU Research Institute menunjukkan ketimpangan pada akhirnya akan ikut menentukan kemampuan seseorang mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan penurunan kualitas hidupnya seperti risiko kehilangan manfaat belajar.

Untuk memperbaiki keadaan ini pemerintah tidak hanya perlu untuk mengembangkan infrastruktur konektivitas hingga daerah terpencil. Namun juga perlu regulasi dan pengawasan dari pemerintah agar bisa memberikan akses internet berkualitas yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.

Selain itu pemerintah juga harus bisa mengawasi dan mengeluarkan aturan untuk meningkatkan keamanan bagi pengguna layanan digital, sehingga orang yang baru terhubung bisa percaya akan untuk menggunakan layanan digital.

Selama ini ada banyak permasalahan keamanan dari layanan digital, mulai dari bocornya data pengguna situs jual beli seperti Tokopedia dan Bukalapak, sampai dijualnya data pengguna Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.).

Indonesia sebentar lagi akan mengalami bonus demografi dan ketersediaan internet akan krusial untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, yang menjadi kunci bagi Indonesia agar bisa terus mengembangkan ekonominya dan naik kelas menjadi negara maju.

Salam.

Yessar Rosendar

Business + Economy (Indonesian edition)

Bisnis + Ekonomi