Halo! Selamat datang kembali di Sepekan Lingkungan, nawala yang menampilkan beberapa highlight berita-berita seputar lingkungan hidup global dan Indonesia.

Studi terbaru menunjukkan bahwa cerita-cerita personal terkait bagaimana krisis iklim mempengaruhi hidup seseorang bisa menyentuh publik dan akhirnya mengubah persepsi mereka.

Ketimbang hanya mendengarkan fakta-fakta dari dampak krisis iklim, partisipan lebih cepat mengubah pandangan mereka saat berempati dengan kesedihan Richard Mode, warga biasa yang suka memancing menyaksikan menurunnya jumlah ikan.

Selanjutnya, ekosistem laut di Mauritius membutuhkan waktu puluhan tahun untuk memulihkan diri akibat kapal milik Jepang, MV Wakashio menabrak terumbu karang di Pointe d'Esny pada bulan Juli lalu dan mulai menumpahkan minyak sejak Agustus lalu.

Tumpahan minyak dari kapal Wakashio ini berpotensi mengancam ekosistem laut yang merupakan rumah bagi 1700 spesies, termasuk 800 jenis ikan, 17 jenis mamalia laut, 2 spesies kura-kura.

Dari Indonesia, Bank Pembangunan Asia (ADB) berjanji untuk meningkatkan pinjaman bagi Indonesia hingga 2 kali lipat, sebesar US$2 miliar setiap tahun, bagi pemulihan ekonomi terutama akibat coronavirus. Namun, lembaga keuangan ini meminta agar pemerintah Indonesia bisa memusatkan pinjaman tersebut untuk proyek-proyek energi bersih dan terbarukan, khususnya geothermal.

Sekian dulu untuk Sepekan Lingkungan kali ini. Sampai jumpa dalam edisi berikutnya. Jangan lupa berlangganan!

Fidelis Eka Satriastanti

Editor Lingkungan Hidup

Lingkungan Hidup

In English