The Conversation

Halo, semua! Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Kembali lagi dalam Nawala TCID. Hari ini, saya Robby Irfany Maqoma – Editor Lingkungan The Conversation Indonesia, akan berbagi sorotan kabar dan analisis teranyar seputar isu lingkungan di Indonesia dan mancanegara.

3 dekade restorasi karang minim pemantauan

Menyambut Ocean’s Month, kami menerbitkan analisis seputar tiga dekade restorasi karang Indonesia, hasil telaah peneliti Institut Pertanian Bogor, Tries Blandine Razak.

Tries mengatakan Indonesia merupakan negara dengan proyek restorasi karang terbanyak sedunia. Sayangnya, pemantauan restorasi masih jauh dari optimal.

Dia menemukan sejumlah terumbu buatan dari proyek restorasi justru hancur berantakan. Bahkan material buatan itu justru memperparah pencemaran laut.

Menggugat rencana konservasi minim partisipasi masyarakat adat

Anggota masyarakat adat Ginimbale - Watunapatto (kaum adat di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara), Andre Barahamin, menggugat rencana penetapan konservasi daratan dan perairan sebesar 30% dari total luasan global. Rencana ini adalah bagian dari Kerangka Kerja Biodiversitas Global pasca 2020 yang akan dibahas pemerintah negara di dunia dalam Conference of Parties on Biological Diversity (COP15) di Kunming, Cina, pada kuartal ketiga 2022.

Andre menganggap usulan tersebut menafikan fakta antropologis bahwa alam raya tidak pernah lepas dari interaksi manusia, khususnya kaum adat. Selama ini, masyarakat adat memiliki nilai dan norma yang mampu menjaga kelestarian ekosistem yang ditinggalinya.

Menurut dia, pemerintah dunia seharusnya membalik urutan kebijakan konservasi dengan mengakui keberadaan masyarakat adat terlebih dulu. Faktanya, laporan Right and Resources Initiative, organisasi pengadvokasi isu masyarakat adat menyatakan bahwa hanya 8,7% wilayah yang diakui secara hukum.

Asa Sangihe agar penambang hengkang

Pengadilan Tata Usaha Negara Manado memenangkan gugatan warga seputar rencana tambang emas di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara. Majelis Hakim memerintahkan pemerintah Sulawesi Utara mencabut izin lingkungan bagi PT Tambang Mas Sangihe.

Putusan ini disambut baik warga Sangihe karena dapat menjadi dasar hukum untuk menjegal penambangan emas di pulau kecil tersebut. Diketahui, luas pulau Sangihe hanya 73,6 ribu hektare. Sedangkan konsesi PT Tambang Mas memakan separuh dari luas pulau tersebut.

Kendati demikian, warga masih harap-harap cemas lantaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral belum mencabut kontrak karya – dasar hukum pemberian konsesi PT Tambang Mas. Gugatan warga terhadap kontrak tersebut, pada April lalu, ditolak pengadilan dengan alasan tidak ada kewenangan mengadili perkara tersebut.

Emisi karbon tertinggi sejak jutaan tahun

The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) – institusi pemantau cuaca dan iklim di Amerika Serikat, mencatat emisi karbon dioksida di atmosfer mencapai 421 parts per million (ppm). Angka ini diklaim merupakan yang tertinggi sejak jutaan tahun yang lalu.

NOAA mengingatkan bahwa aktivitas pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, pertanian, dan industri semen berkontribusi signifikan dalam peningkatan emisi. Hal tersebut dapat memerangkap panas di permukaan bumi sehingga menyebabkan gelombang panas dan cuaca ekstrem lainnya.

-

Nantikan hasil kurasi isu-isu lainnya oleh editor The Conversation Indonesia yang dikirim langsung ke surelmu setiap hari.

Salam lestari!

Robby Irfany Maqoma

Editor Lingkungan

Lingkungan