Halo Pembaca, semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya.

Kabar buruk itu akhirnya tiba juga di Indonesa. Menteri Kesehatan Indonesia Kamis lalu mengumumkan bahwa virus corona varian Omicron telah terdeteksi di Indonesia, setidaknya ada tiga kasus,  satu di antaranya terdeteksi pada petugas kesehatan di Wisma Atlet. Varian ini telah menginfeksi di 80 negara lebih dan telah menjadi perhatian banyak negara untuk memperkuat pengendaliannya.

Merespons penemuan varian yang penularannya tinggi itu, pemerintah berencana lebih memperketat pembatasan sosial. Presiden Joko Widodo meminta masyarakat dan pegawai pemerintah untuk menunda bepergian keluar negeri untuk mencegah risiko penularan Omicron. Salah yang terdampak adalah perjalanan umrah. Kementerian Agama memutuskan menunda pemberangkat jemaah umrah. Tadinya bulan ini Indonesia bisa memberangkat jemaah umrah, tapi penemuan Omicron telah membuat rencana ditunda.

Apa yang harus dilakukan pemerintah? Pemantauan dan pendeteksian pada orang-orang yang baru di negeri harus diperketat. Walaupun tidak bisa mencegah seratus persen penularan virus ini, pemerintah perlu memastikan bahwa virus ini bisa dideteksi lebih awal sehingga pasien bisa dikarantina dan diobati. Pendeteksian kasus di masyarakat juga perlu ditingkatkan karena virus ini telah ada di masyarakat. Dalam konteks ini, pelacakan kontak pada orang-orang yang bersinggunan dengan pasien sangat penting untuk mencegah virus menyebar lebih luas. Rumah sakit juga perlu meningkatkan persiapan untuk menghadapi kemungkina meningkatnya pasien virus corona.

Kembali saya mengingatkan bahwa mulai awal Januari tahun depan, The Conversation Indonesia akan meleburkan seluruh konten newsletter kami ke dalam satu newsletter utama. Kami berharap bisa menyajikan ringkasan berita dan analisis secara lebih efisien, terpusat, namun tetap beragam.

Terima kasih. Salam sehat.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Tenaga kesehatan melakukan rontgen thorax terhadap pasien di RSUD Kota Tangerang, Banten, 25 November 2021. Pemerintah Kota Tangerang menghadirkan layanan rontgen thorax secara gratis untuk deteksi dini tuberculosis (TB) bagi para penyandang diabetes melitus. ANTARA FOTO/Fauzan/YU

Mengapa kegagalan pengobatan tuberkulosis banyak terjadi di Indonesia?

Ivan Surya Pradipta, Universitas Padjadjaran

Studi di Turki menunjukkan keterlibatan tenaga kefarmasian dalam pelayanan langsung terhadap edukasi, pendampingan dan monitoring pasien TB dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan TB.

Kesehatan

In English