| 
 
|  |  
|  |  
| 
| 
	Halo pembaca, 
	Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya. 
	Ketimpangan global terkait akses vaksinasi COVID-19 di dunia sungguh nyata. Saat negara-negara maju seperti Jerman dan Israel mulai mengkampanyekan vaksinasi dosis ketiga, ada banyak negara-negara miskin seperti Haiti dan Republik Democratic Kongo yang belum satupun penduduknya mendapatkan vaksin. 
	Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia meminta negara-negara kaya menunda vaksinasi dosis ketiga bagi rakyatnya karena pasokan vaks in benar-benar terbatas sementara varian Detla cepat menyebar termasuk di Indonesia. Solidaritas global ini dibutuhkan karena pandemi bisa kita kendalikan jika kita bekerja sama. 
	Kerja sama yang tampaknya lokal, seperti keterlibatan masyarakat vaksinasi di Indonesia, sebenarnya merupakan sebuah langkah untuk memberikan dampak secara global. Karena langkah-langkah vaksinasi dan pengendalian COVID di level lokal akan mempengaruhi penyebaran virus di dunia. Bagaimana pun, kita suatu saat pasti bergerak entah di dalam kota, antarpulau, satu negara atau antarnegara. Dalam konteks ini, vaksinasi menjadi penting agar kita mempercepat lahirnya kekebalan komunitas. 
	Sementara, vaksinasi di Indonesia sampai kini baru mencapai hampir 24 juta dosis kedua dan 50 juta dosis pertama. Angka itu masih jauh dari target 208 juta yang harus divaksin. Karena itu, pemerintah harus mempercepat vaksinasi agar penyebaran virus yang meledak dalam dua bulan terakhir ini segera bisa kita kendalikan. |  
| 
| 
Ahmad Nurhasim Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training |   |  |  
|   
Ahmad Nurhasim, The Conversation
 Bersama dengan Gunadi, peneliti genetika di Universitas Gadjah Mada, kami membongkar berbagai pertanyaan dan mitos tentang COVID-19 yang sudah terlebih dulu kami himpun melalui Instagram dan Twitter. |  
| 
| Kesehatan |  
| 
Lhuri D. Rahmartani, University of Oxford
 Secara umum, ibu, ayah dan keluarga besar perlu memahami bahwa bayi baru lahir tidak memerlukan makanan apa pun selain ASI.
Sherah Kurnia, The University of Melbourne; Anis Fuad, Universitas Gadjah Mada ; Dr Rod Dilnutt, The University of Melbourne; Guardian Yoki Sanjaya; Helen Brown, Australia-Indonesia Centre; Safirotu Khoir, Universitas Gadjah Mada 
 Penelitian terakhir kami menemukan bahwa kerumitan sistem data COVID-19 di Indonesia telah menjadi masalah.
Yunias Setiawati, Universitas Airlangga
 Terbatasnya alat pelindung Diri (APD), ketakutan menjadi sumber penularan bagi keluarga dan orang terdekat, dan ketakutan tertular COVID-19 menjadi sumber dari kecemasan mereka.
Jane Thornton, Western University; Margie Davenport, University of Alberta
 Sekarang kehamilan tidak lagi menandai akhir karir seorang atlet, banyak atlet elit tidak hanya kembali ke olahraga, tapi terus memecahkan rekor pribadi dan dunia sebagai ibu baru.
Ranjith Ramasamy, University of Miami
 Sebuah riset terhadap 45 laki-laki menunjukkan bahwa vaksin mRNA Pfizer dan Moderna tampaknya aman untuk sistem reproduksi laki-laki.
Irwandy, Universitas Hasanuddin
 Hanya DKI Jakarta yang telah berhasil melakukan vaksinasi pada lansia lebih dari setengah populasi yakni 79,41%. |  |  
| 
| In English |  
| 
Clara Siagian, PUSKAPA; Marsha Habib, PUSKAPA; Santi Kusumaningrum, PUSKAPA
 Researchers can refer to the “Handbook for Children’s Participation in Research in Indonesia” to design appropriate and ethical methods of child participatory research.
Vannessa Hearman, Curtin University
 How does a writer, former political detainee and health practitioner confront the prospect of the collapse of his country’s health system?
Sherah Kurnia, The University of Melbourne; Anis Fuad, Universitas Gadjah Mada ; Dr Rod Dilnutt, The University of Melbourne; Guardian Yoki Sanjaya; Safirotu Khoir, Universitas Gadjah Mada 
 Our latest study finds that the complexities of Indonesia’s COVID-19 data management have contributed to this problem.
Clara Siagian, PUSKAPA; Marsha Habib, PUSKAPA; Santi Kusumaningrum, PUSKAPA
 Children’s meaningful participation is important because their needs and potential will be fulfilled when adults understand their position and listen to their voices and experiences.
Eugene Sebastian, Monash University; Helen Fletcher-Kennedy, Monash University; Kevin Evans, Monash University
 The Indonesian government should consider opening its plan to the world by turning Bali into a “Zoom island”.
Muhammad Zuhdi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; Stephen Dobson, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
 As the saying goes, you can lead a horse to water, but you can’t make it drink. Just because students are given the freedom to learn, it does not mean they will. |  |  |  |  |  |  
 |  |  |  |  
|  |  |  |  
|  |  |  
|  |  
|  |  |