No images? Click here Catatan dari editor Dear sobat TCID, Langkah Kementerian Kesehatan memperluas uji coba terbatas teknologi Wolbachia untuk mengendalikan demam berdarah (DBD) di lima kota (Semarang, Jakarta Barat, Bandung, Kupang, dan Bontang) perlu kita dukung. Sebelumnya, teknologi ini telah diuji-cobakan di Sleman Yogyakarta sejak 2011 dan menunjukkan hasil yang positif menekan jumlah kasus demam berdarah. Uji coba itu perlu diperluas lagi ke daerah lain yang memiliki kasus demam berdarah tinggi. Teknologi ini mampu merekayasa dan membiakkan nyamuk Aedes aegypti yang mengandung bakteri Wolbachia. Bakteri ini terbukti membuat mampu mengalahkan virus dalam tubuh nyamuk dan nyamuk tidak bisa menularkan virus demam berdarah ke manusia. Nyamuk berbakteri ini dilepas ke alam, mereka kawin dan akan menghasilkan spesies nyamuk baru yang tetap bisa mengigit manusia tapi tidak menyebarkan virus demam berdarah. Dengan demikian, virus demam berdarah bisa dicegah. Demam berdarah menginfeksi lebih dari 130 ribu orang pada 2022 dan menyebabkan kematian lebih dari 1000 orang pada tahun yang sama. Kasus DBD meningkat pesat saat musim hujan. Nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan bagi manusia. Hewan kecil ini menjadi vektor alias kendaraan beberapa virus penyebab penyakit seperti demam berdarah, malaria, West Nile, demam kuning, chikungunya, dan kaki gajar (filariasis limfatik). Mereka membawa virus, bakteri atau parasit penyebab penyakit tersebut ke manusia lewat gigitan. Kami telah menerbitkan beberapa artikel tentang pengendalian demam berdarah dengan bakteri Wolbachia, yang bisa dilihat di sini. Salam hangat, Ahmad Nurhasim Terbaru dari The Conversation Indonesia Ada apa di The Conversation Indonesia? Jangan lewatkan kesempatan untuk ambil bagian dalam merumuskan masa depan pendidikan di Indonesia. Informasi lengkap dan pendaftaran bisa ditemukan di sini. Tentang The Conversation IndonesiaThe Conversation Indonesia adalah media nirlaba yang berkolaborasi dengan akademisi dan peneliti untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan. |