Halo Pembaca,

Setelah menuai kritik dari para ahli kesehatan, Kementerian Kesehatan akhirnya memasukkan kelompok usia 60 ke atas dalam program vaksinasi COVID-19 tahap awal. Mulai Senin lalu, para dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang berusia lebih dari 60 tahun divaksi dengan vaksin CoronaVac.

Sebelumnya, ada banyak dokter senior yang tidak mendapatkan vaksin karena Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (BPOM) tidak mengizinkan penggunaan vaksin untuk kelompok usia tersebut.

Tim penyelidik internasional Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menelusuri awal mula penyebaran COVID-19 menyatakan bahwa tidak mungkin virus corona itu berasal dari bocoran sebuah laboratorium di Wuhan Cina. Kesimpulan tim ini membantah teori yang menyatakan bahwa virus itu berasal dari laboratorium yang bocor.

Mereka percaya bahwa virus ini kemungkinan besar berasal dari hewan sebelum menyebar ke manusia, tapi mereka belum yakin bagaimana caranya. Itu pertanyaan yang belum terjawab setelah setahun pandemi membekap bumi.

Kini penyelidikan awal mula penularan virus dari hewan ke manusia diarahkan ke Asia Tenggara.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Kawanan kelelawar terbang keluar dari gua di dekat Phnom Sampeau, Kamboja. S. Shankar/Wikipedia, CC BY-SA

Pada 2010, virus menyerupai SARS-CoV-2 sudah ada di Kamboja

Alexandre Hassanin, Muséum national d’histoire naturelle (MNHN)

Virus kelelawar yang ditemukan satu dekade yang lalu di Kamboja mengindikasikan bahwa penjualan trenggiling tetap menjadi penjelasan yang kredibel terkait awal mula pandemi COVID-19.

Kesehatan

In English