Halo pembaca,

Apa kabar? Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya.

Menjelang setahun pandemi COVID-19 di Indonesia, belum ada tanda-tanda bahwa virus corona bisa dikendalikan penyebarannya. Memang dalam sebulan terakhir, ada tren penurunan kasus harian positif COVID. Namun, apakah penurunan terjadi berkat pelacakan yang optimal atau penurunan jumlah pengetesan harian? Sebuah berita menjelaskan penurunan kasus harian terjadi karena jumlah tes harian anjlok hingga lebih dari 60%. Karena jumlah tes harian berkurang, maka jumlah yang terdeteksi juga berkurang.

Di tengah wabah yang terus memburuk, pemerintah memulai vaksinasi tahap kedua untuk yang menyasar penduduk berusia 60 tahun atas dan pekerja sektor publik. Vaksinasi yang dimulai pekan lalu akan menjangkau sekitar 38 juta orang dan diharapkan selesai pada Mei nanti. Pemerintah harus bekerja lebih cepat agat target tersebut tercapai karena kini vaksinasi per hari masih di bawah 100.000 per hari untuk suntikan pertama.

Pemerintah juga membuka kesempatan untuk vaksin mandiri. Ini jenis vaksin yang dibeli oleh perusahaan dari BUMN Bio Farma kemudian diberikan gratis kepada para pekerjanya. Program ini merupakan upaya dari pemerintah untuk mempercepat vaksinasi agar mencapai target.

Selain vaksinasi, pemerintah harus meningkatkan pelacakan, pengetesan dan pengisolasian karena kekebalan masyarakat tidak akan tercipta dalam waktu cepat karena masih kecilnya jumlah yang divaksinasi.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 Sinovac pada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, 10 Februari 2021. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww

Apakah vaksinasi COVID-19 di Indonesia akan molor hingga 10 tahun? 5 faktor yang pengaruhi cepat-lambat imunisasi

Ermi Ndoen, Institute of Resource Governance and Social Change (IRGSC) Kupang

Sebuah prediksi dengan data awal Februari lalu dari Bloomberg menyatakan Indonesia butuh waktu 10 tahun untuk vaksinasi penduduk sebanyak itu jika penyuntikan vaksin hanya 60 ribu dosis per hari.

Kesehatan

In English