Halo! Kita jumpa lagi di nawala Catatan Mingguan; berikut kilasan perkembangan sosial dan politik penting dari sepekan terakhir.

Wacana perombakan kabinet mencuat menyusul rencana Presiden Joko “Jokowi” Widodo menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi, dan juga membentuk Kementerian Investasi.

Isu perombakan ini mengundang berbagai tanggapan dan spekulasi, namun sejauh ini belum ada perkembangan yang lebih jelas atau pasti.

Terkait perkembangan politik, pengurus Partai Demokrat hasil kongres luar biasa di Deli Serdang, Sumatra, sedang menyiapkan dua gugatan pengadilan untuk mendapatkan pengakuan kepengurusan dari negara setelah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menolak pengesahan hasil kongres yang memilih Moeldoko - Kepala Staf Kepresidenan - sebagai ketua umum.

Sebaliknya, kubu demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono juga mempertimbangkan untuk menggugat kubu lawan.

Kisruh internal partai politik bukan hal baru di Indonesia. Minggu lalu, kami menurunkan tulisan bagaimana sistem presidensial - yang secara penuh dilaksanakan sejak pemilihan presiden langsung pada 2004 - telah berdampak pada konflik internal partai. Perpecahan dalam partai politik tidak terjadi karena perbedaan ide-ide politik atau kebijakan bagi rakyat, namun terjadi karena rebutan uang, jabatan, dan kekuasaan.

Terkait isu mudik, minggu lalu Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia Irjen Istiono sempat mengeluarkan pernyataan mempersilakan masyarakat untuk mudik di luar periode pembatasan perjalanan yang telah diatur antara 6-17 Mei.

Tak lama, Istono mengeluarkan pernyataan berbeda mengimbau masyarakat untuk tidak berangkat mudik sebelum atau sesudah periode larangan.

Minggu lalu, kami menerbitkan tulisan yang menjelaskan temuan riset bahwa mudik di kala pandemi harus dilarang karena mayoritas pemudik berasal dari wilayah dengan kasus COVID-19 tinggi.

Simak pula tulisan-tulisan terbaru lain termasuk soal apakah kewajiban menerima vaksin dengan ancaman sanksi akan berdampak positif dan juga soal bagaimana agar para ilmuwan tidak frustrasi saat terlibat dalam proses kebijakan publik.

Terima kasih telah berlangganan newsletter Politik+Masyarakat ini, ikuti juga newsletter TCID yang lain yaitu soal Kesehatan (klik di sini), Lingkungan (link ini), Ekonomi+Bisnis (link ini), dan Pendidikan+Anak Muda (klik link ini)

Demikian catatan pekan ini. Kita jumpa lagi pekan depan. Jaga kesehatan dan jaga kewarasan.

Andre Arditya

Editor Politik + Masyarakat

Politik + Masyarakat