Halo Pembaca,

Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya.

Kementerian Kesehatan Indonesia mulai lebih realistis bahwa pandemi COVID-19 di negeri ini mustahil berakhir dalam setahun. Setidaknya, menurut Menteri Kesehatan, pandemi ini baru bisa berakhir pada 5-10 tahun yang akan datang.

Jika melihat kecepatan vaksinasi, pelacakan dan pengetesan, dan juga ketaatan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, prediksi tersebut masuk akal.

Organisasi Kesehatan Dunia juga menyatakan tidak realistik dan terlalu dini menyatakan bahwa pandemi akan berakhir tahun ini setelah vaksinasi berjalan di berbagai negara.

Kedua pesan ini menunjukkan bahwa kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk menghindari risiko penularan virus. Apalagi kita kini juga berhadapan dengan virus corona varian baru hasil mutasi yang memilih daya tular lebih cepat dibanding galur sebelumnya. Virus varian baru ini telah masuk ke Indonesia.

Sementara itu, setelah 13 negara di Eropa menghentikan sementara vaksinasi COVID-19 karena khawatir vaksin AstraZeneca bisa menyebabkan penggumpalan darah, regulator obat di Eropa menyimpulkan vaksin produksi Oxford-AstraZeneca itu aman dan efektif. Suntikan vaksin tersebut tidak menyebabkan penggumpalan darah.

Italia, Jerman, dan Spanyol melanjutkan vaksinasi untuk penduduk menggunakan vaksin tersebut.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Setelah vaksinasi, apakah COVID-19 akan segera terkendali?

Ahmad Nurhasim, The Conversation

Kami berbincang dengan Soegianto Ali, Kepala Program Studi Magister Biomedik, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta tentang tantangan vaksinasi COVID-19.

Kesehatan

In English