The Conversation

Halo, pembaca! Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Kembali lagi dalam Nawala TCID. Hari ini, saya Robby Irfany Maqoma – Editor Lingkungan The Conversation Indonesia, akan berbagi sorotan kabar serta analisis teranyar seputar isu lingkungan di Indonesia dan mancanegara.

 

Sebelumnya, mohon bantu kami mengenali karakter pembaca The Conversation di Indonesia

Pembaca, The Conversation sudah terbit dalam berbagai edisi di sejumlah negara. Kami bermitra dengan para akademikus dan lembaga penelitian untuk memperluas hasil penelitian dan analisis kredibel seputar isu-isu terkini.

Kami meminta waktu rekan-rekan untuk mengisi survei pembaca The Conversation Indonesia. Dengan mengetahui demografi pembaca terkini, kami harap bisa lebih meningkatkan kualitas artikel-artikel yang ada di The Conversation Indonesia sehingga dapat dikonsumsi serta berdampak bagi kalangan yang lebih luas lagi.

Survei dapat diisi (maupun disebarluaskan) di tautan ini.

Terima kasih!

 

Setengah hati melarang PLTU baru

Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik. Aturan ini ditunggu-tunggu para investor karena mengatur harga jual listrik energi bersih dari produsen ke PT PLN.

Regulasi ini juga menjadi dasar pelarangan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap baru. Namun, larangan itu bisa dikecualikan bagi PLTU untuk proyek strategis nasional, maupun PLTU yang terintegrasi dengan industri peningkatan nilai tambah sumber daya alam (misalnya fasilitas pengolahan barang tambang).

Alih-alih merombak sistem kelistrikan supaya ramah lingkungan, pemerintah juga masih membolehkan pembangunan PLTU baru yang tertuang dalam perencanaan produksi setrum tanah air. Indonesia juga masih mempertahankan operasi sejumlah PLTU tua yang memiliki pembakaran tak efisien sebesar 9.200 megawatt hingga 2030.

Keputusan pemerintah amat disayangkan mengingat sejumlah studi telah menganalisis berbagai keuntungan yang dapat Indonesia dapatkan dari pelarangan seluruh PLTU. Analisis dari Felicia Grace Ratnasari Utomo dan Filda Citra Yusgiantoro dari Purnomo Yusgiantoro Center, misalnya, menyebutkan larangan PLTU justru menguntungkan perekonomian Indonesia.

Simak analisis selengkapnya di sini.

 

Keberhasilan konservasi Rafflesia arnoldi

Badan Riset dan Inovasi Nasional mengumumkan [mekarnya bunga Rafflesia arnoldi di Kebun Raya Bogor. Pengumuman ini menandai keberhasilan para peneliti botani menumbuhkan bunga raksasa itu di luar habitat aslinya di Bengkulu dan Lampung.

Penelitian awal konservasi Rafflesia sudah dimulai sejak 2004 melalui pengamatan perilaku bunga di alam, dan pengambilan biji sebagai bibit. Karena tergolong tanaman parasit, bunga ini juga hanya dapat tumbuh jika menempel dan berbagi nutrisi pada tanaman inang yang tepat.

Keberadaan Rafflesia arnoldi sekaligus sebagai indikator lingkungan atau ekosistem yang masih bagus. Pemerintah memasukkannya sebagai spesies dilindungi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 4/2009 dan masuk dalam daftar merah spesies yang terancam punah versi Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

 

Era penerbangan berbasis listrik dimulai!

Maskapai penerbangan Air Canada mengumumkan rencananya untuk memulai elektrifikasi penerbangan mereka dengan membeli 30 unit pesawat udara berenergi hibrida (campuran antara avtur dan baterai) dari produsen Sweden Heart Aerospace asal Swedia.

Pesawat ini menjadi angkutan udara massal pertama yang menggunakan baterai dengan kapasitas pengangkutan 30 penumpang. Air Canada menargetkan penerbangan berbasis listrik pertamanya dimulai pada 2028.

Pesawat ini dapat menempuh penerbangan jarak pendek sekitar 200 km (setara perjalanan Jakarta-Cirebon) dengan seluruhnya berbasiskan baterai. Sementara perjalanan dengan energi hibrida bisa dilakukan hingga 400 km (setara Jakarta-Semarang).

Upaya mengurangi emisi penerbangan tidak mudah karena sektor ini tergolong energy-intensive atau boros energi. Karena itu, dibutuhkan langkah bertahap dan inovasi agar penerbangan ramah lingkungan bisa segera terwujud.

University of Michigan, Amerika Serikat, menjadi salah satu lembaga yang berfokus pada riset penerbangan yang berkelanjutan. Terkait hal ini, peneliti Gökçin Çınar, memprediksi – selain penerbangan hibrida – akan ada terobosan penting lainnya dalam penerbangan rendah hingga 2030 mendatang. Simak analisis Gökçin selengkapnya di tautan ini.

 

Seberapa bersih air tanah di rumahmu?

Mayoritas penduduk kota-kota besar di Indonesia masih bergantung pada air tanah.

Ketergantungan ini didasari adanya anggapan bahwa air tanah lebih bersih dibandingkan air sungai. Sebab, air tanah berasal dari proses peresapan air hujan dan tidak tersingkap ke permukaan.

Namun kondisi itu tidak selamanya terjadi. Sejumlah penelitian justru mengungkapkan air tanah sudah sama tercemarnya dengan air sungai di kota besar.

Temuan ini termuat dalam analisis yang terbit di The Conversation, Pengajar Departemen Hidrologi Institut Teknologi Bandung, Dasapta Erwin Irawan, dan timnya merangkum hasil studi kualitas air tanah di kota-kota besar di Indonesia.

Sejauh mana pencemaran terjadi pada air tanah? Apa saja faktor-faktor yang memperparah kondisi ini? Simak selengkapnya analisis Dasapta beserta Achmad Darul dan Hari Siswoyo di sini.

 

Yuk daftar kompetisi video lingkungan hidup The Conversation Indonesia.

The Conversation Indonesia mengajak anak-anak muda berusia 17-27 tahun untuk mengikuti kompetisi video dan berkesempatan mendapatkan workshop peningkatan kapasitas dari para akademisi, jurnalis lingkungan, dan filmmaker dokumenter dari Watchdoc.

Peserta dapat membuat karya video dengan menggunakan kamera ponsel dengan memilih salah satu dari sejumlah topik terkait lingkungan yang kami rekomendasikan.

Selain pelatihan bersama para ahli, pemenang kompetisi video juga akan mendapatkan hadiah uang tunai jutaan rupiah, merchandise eksklusif The Conversation Indonesia, sertifikat, dan kesempatan tayang di kanal Watchdoc Documentary.

Seluruh rangkaian acara kompetisi ini tidak dipungut biaya.

Cek selengkapnya di Kompetisi Video Lingkungan The Conversation Indonesia.

-

Nantikan hasil kurasi isu-isu lainnya oleh editor The Conversation Indonesia yang dikirim langsung ke surelmu setiap hari.

Salam lestari!

Robby Irfany Maqoma

Editor Lingkungan

Lingkungan