The Conversation

Halo Pembaca,

Semoga Anda sehat dan lancar aktivitasnya.

Saat pemerintah mendorong vaksin booster atau vaksin dosis ketiga sebagai syarat perjalanan mudik akhir bulan ini, ketimpangan akses vaksin COVID di negeri ini masih terjadi. Sampai kini, setelah 15 bulan vaksinasi secara nasional, hanya tiga provinsi - DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta - yang mencapai target utamanya dosis pertama dan kedua. Kita tahu bahwa di tiga kota itu, infrastruktur kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan cukup memadai.

Sedangkan vaksinasi di luar Jawa seperti Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua, vaksin dosis kedua berkisar 24-50 persen dari target. Hal ini menandakan bahwa sistem kesehatan belum optimal menjangkau penduduk dari daerah-daerah tersebut. Padahal, penduduk di daerah tersebut juga berhak mendapatkan vaksin yang pembeliannya menggunakan dari pajak rakyat.

Pandemi akan makin cepat berakhir jika vaksinasi ini merata sehingga kebebalan komunitas tercipta secara kolektif di masing-masing daerah. Sebenarnya sebuah survei Januari lalu menyatakan lebih dari separuh masyarakat tidak setuju vaksin booster, namun pemerintah berkukuh vaksin booster bahkan menjadi syarat perjalanan mudik. Sejumlah ahli kesehatan menyarankan lebih baik pemerintah menyelesaikan dulu vaksin dua dosis, kecuali pada tenaga kesehatan dan kelompok usia lanjut.

Di tengah terbatasnya sumber daya yang dimiliki pemerintah, kebijakan vaksinasi mestinya memperhatikan prinsip efektif, efisien, dan merata di seluruh pelosok Indonesia.

Salam.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan

Calon penumpang kapal feri ikut vaksin COVID-19 dosis ketiga di Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur, 19 April 2022. Mereka mudik ke Pulau Sapudi dan Raas, Sumenep. ANTARA FOTO/Seno/wsj

Kewajiban vaksin untuk pemudik berisiko perluas ketimpangan akses vaksin, mengapa bisa begitu?

Andree Surianta, Australian National University

Kebijakan yang efektif adalah yang memberikan manfaat maksimal atau mencapai tujuan yang diinginkan.

Kesehatan

Sains + Teknologi

In English