Halo Para Pembaca,
Selamat memasuki tahun 2020. Kami berharap pandemi yang telah menghantam kita dalam dua tahun terakhir segera bisa lebih terkendali.
Omicron menjadi kosakata baru paling populer dalam beberapa pekan terakhir di media massa. Penyebabnya, varian baru dari virus corona telah mendominasi penularan COVID-19 di Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya. Varian ini telah menyebar lebih cepat dibanding varian delta yang tahun lalu menghantam India dan Indonesia. Hanya dalam 1,5 bulan, setelah pertama kali ditemukan di Afrika Selatan,
kini omicron telah ditemukan di 132 negara di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan jangan menggambarkan penularan omicron ini lebih ringan gejala dan lebih kecil dalam meningkatkan kematian pasien dibanding delta. Sebab, penularan yang cepat itu tetap sangat mengkhawatirkan karena akan meningkatkan beban rumah sakit dan petugas medis untuk merawat orang-orang yang tertular omicron. Karena itu sudah benar ketika pemerintah Indonesia mulai mempersiapkan rumah sakit dan layanan kesehatan untuk menghadapi omicron jika angka kasusnya melonjak di tanah air.
Masalah penyebaran omicron ini sangat mengkhawatirkan karena penularan cepat justru terjadi di negara-negara yang cakupan vaksinasinya relatif tinggi. Ini artinya, omicron bisa menembus pertahanan kesehatan di negara-negara yang memiliki akses vaksin dan infrastruktur kesehatan yang memadai.
Di Indonesia, yang vaksinasinya tahap kedua baru mencapai 55%, kita tetap harus memakai masker di luar rumah, tempat kerja, dan keramaian untuk mengurangi risiko penularan omicron. Kita harus membantu pemerintah mengendalikan COVID ini dengan cara kita menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.
|
Petugas kesehatan mengetes PCR di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, 5 Januari 2022 untuk mengantisipasi penyebaran Omicron karena kota ini menjadi perlintasan bagi penumpang internasional Bandara Soekarno-Hatta. .
ANTARA FOTO/Fauzan/nym
Gunadi, Universitas Gadjah Mada
Omicron sudah terbukti mempunyai kemampuan berkembang lebih baik pada sel inang manusia dibandingkan Delta.
|
Kesehatan
|
-
Ben Krishna, University of Cambridge
Penyakit ini mungkin sangat ringan karena beberapa infeksi pada masa lalu menciptakan kekebalan yang mengurangi kemungkinan rawat inap dan kematian.
-
Judi Parson, Deakin University
Australia telah menyetujui vaksin Pfizer COVID untuk anak berusia 5-11 tahun, dengan peluncuran pada 10 Januari. Berikut cara mempersiapkan anak Anda jika mereka takut jarum suntik.
-
Hannibal Person, University of Washington
Jawabannya lebih rumit daripada yang Anda kira. Ini ada hubungannya dengan bagaimana tubuh Anda menghilangkan sel darah merah yang sudah tua.
|
|
Sains + Teknologi
|
-
Danny Dwi Saputra, Universitas Brawijaya
Kombinasi kajian ilmiah dan pengetahuan lokal serta pemanfaatan sumberdaya alam lokal sangat penting dalam proses percepatan pemulihan lahan pertanian paska erupsi gunung berapi
-
Jessica Myrick, Penn State
Media sosial di masa pandemi tidak selamanya menjadi malapetaka bergulir yang menciptakan putus asa. Meme yang lebih ringan memiliki manfaat psikologis.
-
Premana W. Premadi, Institut Teknologi Bandung
James Webb Space Telescope akan selalu berada pada sisi malam Bumi dengan orientasinya memunggungi Bumi.
-
Arif Perdana, Monash University
Tata kelola data yang baik melibatkan sinergi antara teknologi, proses (prosedur) dan manusia.
-
Chaminda Hewage, Cardiff Metropolitan University; Elochukwu Ukwandu, Cardiff Metropolitan University
Membuat dan mengelola kata sandi yang kuat lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi ini diperlukan untuk melindungi keamanan online kita.
|
|