Halo Pembaca,

Saya Nurhasim, editor Sains dan Kesehatan The Conversation, menyarikan berita terhangat dalam sepekan terakhir terkait kesehatan.

Provinsi Jawa Timur menjadi sorotan tajam karena kasus COVID-19 di daerah ini telah melampaui jumlah kasus di Jakarta. Di Jawa Timur kini ada sekitar 12.300 kasus, sementara Jakarta punya sekitar 11.600 kasus. Karena itu, jika pemerintah dan masyarakat bersikap bahwa keadaan “normal-normal saja”, maka itu sungguh berbahaya karena akan mendorong pengabaian terhadap protokol kesehatan antipenularan virus corona. Apalagi secara nasional kasus baru harian telah mencapai di atas 1.500 kasus.

Di tengah keadaan yang makin buruk, kepastian adanya vaksin juga belum jelas. Pemerintah Indonesia memprediksi vaksin dalam negeri baru akan tersedia pertengahan tahun depan jika Kalbe Farma sukses mengembangkannya. Harganya sekitar Rp 75.000 per orang.

Produksi dalam negeri ini penting, kini semua negara sedang menunggu dan mencari vaksin untuk keselamatan warga negaranya masing-masing.

Kabar buruk lainnya, pandemi Covid-19 diperkirakan akan meningkat jumlah bayi stunting di Indonesia.

Di tengah keadaan yang belum terkendali ini, tak ada jalan lain kecuali pemerintah dan warga negara memperkuat kerja sama untuk saling mendukung kebijakan guna mencegah penularan COVID1-9 lebih luas.

Ahmad Nurhasim

Editor Sains + Kesehatan, Kepala Divisi Training

Khasiat kalung dan beberapa produk lain yang berasal dari Eucalyptus ini dilebih-lebihkan dan belum ada bukti ilmiahnya untuk melawan virus corona pada manusia. https://www.pertanian.go.id

4 alasan kita perlu tolak klaim keampuhan obat herbal di tengah pandemi COVID-19

Yohanes Cakrapradipta Wibowo, University of Heidelberg

Indonesia sedang berinvestasi pada riset COVID19. Namun, apakah riset herbal adalah solusinya? Pernahkan herbal dari bagian tanaman yang utuh dijadikan produk akhir riset untuk pengobatan pada pasien?

Kesehatan

COVID-19

In English