Salam jumpa kembali di Catatan Mingguan, sebuah catatan perkembangan sosial dan politik dari redaksi The Conversation Indonesia (TCID) sepekan terakhir.

Berikut hal-hal penting yang kami catat.

Indonesia merayakan 75 tahun kemerdekaan tidak dengan sorak sorai dan gegap gempita di tengah krisis kesehatan dan ekonomi, di dalam negeri dan di seluruh dunia.

Dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan (MPR) minggu lalu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyebut bahwa masih banyak langkah-langkah besar yang harus kita lakukan.

“Target kita saat ini bukan hanya lepas dari pandemi, bukan hanya keluar dari krisis. Langkah kita adalah melakukan lompatan besar memanfaatkan momentum krisis yang saat ini sedang terjadi,” katanya.

Memperingati tiga perempat abad usia republik, TCID menerbitkan berbagai tulisan dari para pakar dan akademisi.

Ada beberapa topik yang menjadi sorotan di desk Politik+Masyarakat.

Salah satu tulisan adalah soal pemuda yang dalam perjalanan sejarah bangsa selalu memainkan peran penting dan revolusioner.

Lalu soal arus konservatisme pasca Reformasi dan dampaknya dalam memajukan kesetaraan perempuan.

TCID juga mengundang para akademisi untuk berbagi analisa dan pandangan tentang apa-apa saja yang akan terjadi menyongsong usia satu abad Indonesia, terutama terkait masalah korupsi, intoleransi, dan ketidaksetaraan gender.

Semoga tulisan-tulisan ini turut memperkaya peringatan Hari Kemerdekaan.

Demikian catatan edisi ini. Pekan depan kita berjumpa lagi.

Tetap jaga kesehatan dan kewarasan.

Andre Arditya

Editor Politik + Masyarakat

Politik + Masyarakat