Anda kembali membaca Catatan Mingguan, sebuah catatan perkembangan sosial dan politik dari redaksi The Conversation Indonesia (TCID) sepekan terakhir.

Berikut hal-hal penting yang kami catat dari pekan lalu.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang lebih ketat mulai Senin ini, setelah sebelumnya memberlakukan PSBB lebih longgar sejak awal Juli.

Pemerintah pusat mengkritik kebijakan baru tersebut.

Anies mengatakan PSBB lebih ketat diperlukan karena tingkat kematian meningkat dan rumah sakit diperkirakan tidak akan mampu menampung penambahan kasus baru.

Beberapa menteri menilai penerapan kembali PSBB bisa berdampak pada ekonomi yang sudah mulai bergeliat setelah sebelumnya terpukul karena penerapan PSBB pada Maret lalu.

Menteri Perdagangan misalnya memperingatkan pemberlakuan PSBB berpotensi mengganggu kelancaran distribusi barang, mengingat peran Jakarta dalam jalur distribusi nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kinerja industri manufaktur - penyumbang terbesar perekonomian Indonesia - akan kembali tertekan.

Beberapa minggu lalu, salah satu penulis kami menyoroti ketidakkompakan pemerintah pusat dan daerah dalam menangani pandemi sehingga penanganan menjadi lambat.

Sebelumnya, menyoroti kebijakan pelonggaran PSBB, kami juga menurunkan tulisan tentang riset yang menunjukkan bahwa PSBB efektif membatasi pergerakan masyarakat dan menekan penyebaran virus di Indonesia.

Terkait pembatasan sosial dan rencana pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyatakan akan ada sanksi administratif dan sanksi pidana bagi pelanggar protokol kesehatan.

Bawaslu akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengenakan sanksi administratif sesuai peraturan KPU

Undang-undang tentang Pilkada tidak mengatur tentang sanksi pidana bagi pelanggar protokol kesehatan, namun Bawaslu memiliki kewenangan untuk meneruskan dugaan pelanggaran protokol kesehatan kepada pihak yang berwenang seperti polisi dan Satuan Tugas Pencegahan COVID-19

Demikian catatan edisi ini. Kita jumpa lagi pekan depan.

Tetap jaga kesehatan; tetap jaga kewarasan.